Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya mengungkapkan hingga saat ini kepengurusan yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham selaku ketua umum dan sekretaris jenderal, masih belum menyusun nama-nama untuk masuk ke dalam tim penjaringan tersebut.
Menurutnya tim penjaringan harus dapat segera dibentuk hingga pekan depan. Itu dikarenakan sudah semakin sempitnya waktu pencalonan calon kepala daerah untuk Pilkada 2015.
"Dalam minggu depan seharusnya sudah terbentuk, karena sudah harus bekerja," ujar Tantowi saat dihubungi, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan tim penjaringan ini yang nantinya memastikan calon yang diajukan memiliki kriteria yang disepakati oleh kedua belah kepengurusan, dan juga merujuk kepada hasil lembaga survei terkait elektabilitas.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi I ini mengatakan ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh anggota tim penjaringan. Salah satunya adalah mengurangi ego atas kepentingan pribadi. "Kami kan mencari penyelesaian, bukan mencari kesalahan," tuturnya.
"Yang lebih dipentingkan itu orang yang sayang sama partai ini, yang tidak ingin partainya hancur," kata Tantowi.
Di pihak seberang, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai mengungkapkan pemilihan tim penjaringan ini nantinya akan lebih berat karena diperlukan sejumlah aspek yang harus dipenuhi oleh tim penjaringan.
"Itu perlu orang-orang yang punya ketegasan, kearifan, dan punya integritas, sehingga tim ini dapat objektif," ujar Yorrys.
Lebih lanjut, ia mengatakan kepengurusan Gokar yang dipimpin oleh Agung Laksono dan Zainudin Amali sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal sudah mulai duduk untuk membahas mekanisme struktur dari tim penjaringan tersebut.
(pit)