Kubu Ical Belum Susun Tim Penjaringan Pilkada

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 10:30 WIB
Kubu Aburizal Bakrie belum juga mengirimkan tiga nama yang akan menjadi perwakilan dalam tim penjaringan dari kubu Agung Laksono.
Wakil Presiden sekaligus Mantan Ketua umum Partai Golkar Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono (kedua kiri), Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie (tengah), Sekjen Partai Golkar Versi Munas Bali Idrus Marham (kiri) dan Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Zainuddin Amali (kanan) menunjukan berkas perjanjian islah antara kedua kubu, di Jakarta. Sabtu, 30 Mei 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya mengungkapkan hingga saat ini kepengurusan yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham selaku ketua umum dan sekretaris jenderal, masih belum menyusun nama-nama untuk masuk ke dalam tim penjaringan tersebut.

Menurutnya tim penjaringan harus dapat segera dibentuk hingga pekan depan. Itu dikarenakan sudah semakin sempitnya waktu pencalonan calon kepala daerah untuk Pilkada 2015.

"Dalam minggu depan seharusnya sudah terbentuk, karena sudah harus bekerja," ujar Tantowi saat dihubungi, Senin (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia mengatakan tim penjaringan ini yang nantinya memastikan calon yang diajukan memiliki kriteria yang disepakati oleh kedua belah kepengurusan, dan juga merujuk kepada hasil lembaga survei terkait elektabilitas.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi I ini mengatakan ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh anggota tim penjaringan. Salah satunya adalah mengurangi ego atas kepentingan pribadi. "Kami kan mencari penyelesaian, bukan mencari kesalahan," tuturnya.

"Yang lebih dipentingkan itu orang yang sayang sama partai ini, yang tidak ingin partainya hancur," kata Tantowi.

Di pihak seberang, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai mengungkapkan pemilihan tim penjaringan ini nantinya akan lebih berat karena diperlukan sejumlah aspek yang harus dipenuhi oleh tim penjaringan.

"Itu perlu orang-orang yang punya ketegasan, kearifan, dan punya integritas, sehingga tim ini dapat objektif," ujar Yorrys.

Lebih lanjut, ia mengatakan kepengurusan Gokar yang dipimpin oleh Agung Laksono dan Zainudin Amali sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal sudah mulai duduk untuk membahas mekanisme struktur dari tim penjaringan tersebut. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER