Ahok: Gaji Supir TransJakarta akan Naik Hingga 3 Kali Lipat

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 20:33 WIB
Namun, hal tersebut baru bisa dilaksanakan pada kontrak baru di bulan Juni mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengenakan baju sadariah khas Betawi hadir dalam acara Pagelaran Seni Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (19/4). (CNN Indonesia/ Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan gaji supir bus TransJakarta direncakan naik hingga tiga setengah kali lipat. Namun, kenaikan tersebut baru bisa dilaksanakan pada kontrak kerja baru pada bulan Juni nanti.

"Kontrak yang baru sudah kami paksa 2,5 hingga 3,5 kali UMP. Ada kalau tidak salah satu atau dua koridor yang operatornya masih terikat kontrak lama dengan PT TransJakarta karena busnya terlalu tua," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/6).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa kedatangan bus-bus baru Transjakarta pada bulan ini dapat membuat pembaruan kontrak kerja dilakukan nantinya. Dalam kontrak baru nanti, jaminan bagi para supir Transjakarta untuk mendapat gaji yang besar pun akan tercantum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, perbedaan gaji yang diterima para supir dengan rekan-rekannya muncul karena perbedaan kontrak yang berlaku antara PT Jakarta Mega Trans dengan perusahaan lain kepada Transjakarta.

"Mau tidak mau harus sabar, Juni mulai datang bus baru," kata Ahok. (Lihat Juga: Ratusan Penumpang TransJakarta Koridor 7A-7B Terlantar)

Sebelumnya, diketahui seluruh supir Transjakarta yang melayani Koridor 7A dengan jalur Pasar Grosir Cililitan (PGC) hingga Harmoni, dan koridor 7B yang melintasi rute PGC hingga Ancol, menggelar aksi mogok kerja pada Senin pagi tadi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, demo dilakukan oleh para pengemudi bus Transjakarta dari JMT karena adanya masalah dalam kontrak kerja mereka. (Lihat Juga: PT TransJakarta akan Tambah 51 Unit Bus)

"Demo ini karena masalah kontrak. Kontrak perusahaan ke pengemudi bus. Sampai sekarang masih belum ada bus yang beroperasi, semoga jadi perhatian penumpang Transjakarta tujuan PGC-Ancol, PGC-Harmoni, dan Melayu-Ancol," ujar Andreas, pengelola akun twitter @naikumum, kepada CNN Indonesia. (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER