Sekda DKI Jakarta Sebut Ahok Tahu Soal Dukungan PRJ Senayan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 15:11 WIB
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menampik Ahok marah soal dukungan yang diberikan Djarot Syaiful Hidayat pada Pesta Rakyat Jakarta di kawasan Senayan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membenarkan dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) 2015 di kawasan Parkir Timur Senayan pada Sabtu pekan lalu hingga Jumat mendatang.

Menurut Saefullah, dukungan secara verbal dan melalui surat kepada PRJ 2015 di Senayan sudah diberikan pihak pemerintah melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu juga mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya telah mengetahui dukungan yang diberikan Pemprov DKI terhadap adanya PRJ 2015 di Senayan sejak beberapa hari lalu. (Baca juga: Jawab Teguran Ahok, Djarot Klaim Tak Beri Izin PRJ 2015)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas Pak Wagub sudah memberi dukungan kepada salah satu perusahaan swasta untuk menyelenggarakan itu (PRJ di Senayan). Idealnya memang dalam tata naskahnya siapapun yang tanda tangan surat harus ada tembusan ke Gubernur," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/6).

Saefullah mengatakan, saat ini tidak ada lagi masalah antara Ahok dan Djarot dalam memandang keberadaan PRJ 2015 di Senayan. Ia pun menampik adanya kemarahan dalam diri Ahok karena dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta terhadap keberadaan PRJ gratis di kawasan kekuasaan Sekretariat Negara itu.

"Tidak ada yang marah, sudah selesai berjalan saja. Yang bermasalah kalau ada yang nguntit-nguntit (pungutan liar) di sana ya," kata Saefullah. (Baca juga: Ahok Tegur Djarot Soal Izin PRJ Tahun Ini)

Sebelumnya, diketahui Ahok menegur Djarot karena ia menduga rekannya tersebut telah mengeluarkan izin penyelenggaraan PRJ 2015 di Parkir Timur Senayan tanpa berkoordinasi dengannya.

Menurut Ahok, Djarot sebagai Wakil Gubernur sebenarnya tidak memiliki hak untuk mengeluarkan izin apapun dengan memakai nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apalagi, mantan Wali Kota Blitar itu dikatakan Ahok tidak menjadi Wakil Gubernur berdasarkan sistem pasangan dalam Pilkada lalu.

"Wakil Gubernur ini bukan pasangan loh untuk kasus Pak Djarot. Saya yang melantik. Jadi, Wakil Gubernur kasus DKI sekarang lewat undang-undang, Perppu. Dia itu tidak beda dengan deputi sebetulnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. (Baca juga: Teguran Ahok Soal PRJ buat Djarot Dinilai Merendahkan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memberi izin terhadap penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) 2015 di kawasan Parkir Timur Senayan, yang berlangsung sejak Sabtu pekan lalu hingga Jumat mendatang.

Menurut Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya memberikan dukungan penuh terhadap adanya PRJ 2015 di Senayan pada tahun ini. Penyelenggaraan PRJ 2015 di Senayan pun dikatakan Djarot tidak memerlukan izin karena acaranya berasal dari usulan masyarakat, serta tidak ada biaya bagi para pengunjung yang datang ke sana.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seharusnya telah mengetahui adanya PRJ 2015 di Senayan sejak usul penyelenggaraan acara tersebut diterima oleh Pemprov DKI Jakarta. 

"Jelas (Ahok mengetahui penyelenggaraan PRJ Senayan 2015) karena tembusannya pasti ke Pak Gubernur, dan itu menggunakan lahan Sekretariat Negara. Senayan itu wilayah Sekretariat Negara, mungkin dia sewa di Setneg. Makanya, kami memberikan dukungan penuh, bukan memberi izin," kata Djarot (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER