Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, mengatakan partainya tidak menutup mata atas adanya potensi kerugian yang akan dialami oleh Gerindra jika dititipi kader oleh PPP kubu Djan Faridz.
"Ya jangan sampai ada yang merugikan partai. Kemudian, jangan sampai kami membesarkan anak macan," ujar Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/6).
Karenanya, Desmond mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh Partai Gerindra untuk mengecilkan potensi kerugian tersebut. Salah satunya adalah menggunakan lembaga survei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lembaga survei itu salah satunya. Cuma kan kami di daerah juga saling berteman satu dengan yang lain, jadi bisa saling menanyakan," tuturnya.
Kendati demikian, Desmon mengaku kader PPP yang dititipkan tersebut dapat memperkuat struktur Partai Gerindra apabila telah dinyatakan lulus dari lembaga survei dan teruji loyalitasnya bagi partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini.
"Mereka kan dapat memperkuat struktur partai dalam konteks Pilkada serentak nanti," tuturnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik Yunarto Wijaya mengatakan loyalitas kader PPP kubu Djan dapat membuka potensi kerugian bagi Partai Gerindra sebagai partai yang dititipi.
Penilaian tersebut disampaikan oleh Toto karena belum ada hasil yang final dan inkrah dari kisruh dualisme yang terjadi di internal PPP. Selain itu, Toto pun memberikan contoh gambaran dimana Partai Gerindra bakal menerima potensi kerugian atas komitmen titip menitip kader ini.
Karenanya, Toto mengatakan ada baiknya jika Partai Gerindra dapat memahami betul kondisi internal dan proses hukum yang saat ini tengah ditempuh oleh PPP. Menurutnya, hal tersebut menjadi pertaruhan yang cukup besar.
"Ini proses gambling dengan berpihak dan berkomitmen dengan salah satu kubu," ujarnya.
(meg)