Polri Tuntut Kenaikan Tunjangan 60 Persen seperti TNI

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 15:00 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak menanggapi omongan yang menyebut kinerja Polri tak sebanding dengan TNI. Ia meminta hal itu diukur dengan parameter jelas.
Polisi berjaga di depan Kedutaan Besar Myanmar. (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI meminta kenaikan tunjangan kerja hingga 60 persen berkaca pada kenaikan tunjangan Tentara Nasional Indonesia.

“Kan (mestinya) sama dengan TNI. TNI tunjangan kinerjanya dinaikkan 54-60 persen. Nah kami juga mengajukan hal yang sama," kata Kapolri Jenderal Badrodin di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Badroddin enggan menanggapi tudingan yang menyebut perbaikan sistem dan kinerja Kepolisian tak sebanding dengan anggaran yang diajukan Polri. Menurutnya kinerja bisa diukur lewat reformasi birokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada reformasi birokrasi yang menilai. Tentu itu juga yang dipertimbangkan," kata Badrodin.

Rabu (3/6), Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Irjen Tito Karnavian menyebut Polri perlu kenaikan tunjangan kinerja. Saat ini Polri baru mendapat kenaikan 33 persen.

Tito yakin jika tunjangan kinerja dinaikkan, kultur di Kepolisian bisa berubah lebih baik. Menurutnya, saat ini banyak pejabat di Polri berebut jabatan untuk mendapat uang lebih. Tunjangan-tunjangan lain pun dirasa masih kurang memadai, salah satunya tunjangan bagi anggota di wilayah perbatasan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER