Polri Hibahkan Tanah 1,2 Hektare untuk Ahok

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 15:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Ahok amat senang dengan kesediaan Kepolisian memberikan lahan secara cuma-cuma. Ia menyebutnya sebagai pengorbanan polisi.
Gubernur Ahok saat disambangi Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/5). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI menghibahkan lahan seluas 1,2 hektare di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Perjanjian hibah itu ditandatangani langsung oleh Ahok –sapaan Basuki– di Lembaga Pendidikan Polri, Jakarta, Rabu (3/6).

Lahan itu akan digunakan untuk pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT), tempat langsir kereta MRT. Ahok pun luar biasa senang karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT. MRT Jakarta mendapat tanah secara cuma-cuma.

“Tentunya kami berterima kasih. Ini pengorbanan dari Kepolisian (memberikan) lahan begitu luas. Jadi terima kasih untuk bantuan kerjasama seperti ini," ujar Ahok di Lemdikpol usai penandatanganan kesepakatan hibah siang ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Lemdikpol Komisaris Jenderal Syafruddin pun menyatakan institusinya rela kehilangan lahan asal membawa manfaat bagi warga. “Kami ikhlaskan penuh semua fasilitas dan lahan yang bisa dipakai kerjasama untuk kepentingan masyarakat DKI Jakarta," kata dia menjawab ucapan terima kasih Ahok.

Pemanfaatan lahan 1,2 hektare itu akan dilakukan bersama oleh PT. MRT dengan Pemprov DKI Jakarta. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta Heru Budi Hartono, pembangunan depo akan segera dimulai setelah proses lelang diselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan.

“(Proses pembangunannya) sudah mulai. Kami langsung memagari (lahan yang diberikan). Nilainya juga sudah ada. Tinggal jalani proses lelang satu minggu untuk memulai pembangunan,” kata Heru.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, lahan yang dihibahkan Lemdikpol kepada Pemprov DKI Jakarta itu tepat berada di perbatasan DKI Jakarta dan Banten yang terletak di pinggir Jalan Ciputat Raya. Tanah itu di pinggir Kali Pesanggrahan yang bersinggungan langsung dengan jalan utama menuju Tangerang Selatan.

Beberapa kilometer dari lokasi depo itu akan berdiri sebuah terminal MRT besar yang dibangun di lahan bekas Stadion Sepak Bola Lebak Bulus.

Jika ditotal, jalur MRT yang akan dibangun memiliki panjang 16 kilometer dan membentang dari kawasan Lebak Bulus hingga Jalan MH Thamrin. Dari total 16 kilometer, 10 kilometer akan berada di atas jalan raya (Lebak Bulus-Blok M) dan 6 kilometer sisanya di jalur bawah tanah (Sudirman-Thamrin). (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER