Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga hari setelah kubu Aburizal Bakrie mengumumkan susunan tim penjaringan Pilkada 2015, kubu Agung Laksono hari ini akhirnya mengumumkan susunan timnya. Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya versi Munas Ancol Zainuddin Amali mengungkapkan tim penjaringan kubu Agung Laksono dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Yorrys Raweyai.
“Untuk anggotanya ada Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Lawrence Siburian, serta Lamhot Sinaga," kata Amali saat menggelar jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Slipi, Jumat petang (5/6).
Dengan dipilihnya kelima nama tersebut, maka rapat tim gabungan bisa segera dilaksanakan. Amali mengatakan, komunikasi dengan kubu Aburizal Bakrie akan segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, teknis kerja tim serta operasionalisasinya juga akan dikomunikasikan secara bersamaan. "Semua akan segera dikomunikasikan dengan kubu sebelah (Aburizal Bakrie)," katanya. (Baca:
Kubu Ical-Agung Kembali Beda Pendapat soal Tim Penjaringan)
Secara terpisah, Ketua Tim Penjaringan Yorrys Raweyai mengatakan proses panjang yang dilakukan oleh dua kubu akan menjadi referensi bagi tim penjaringan dalam menentukan kader-kader yang akan ikut dalam pilkada serentak pada Desember mendatang.
Selain itu dia juga mengharapkan agar kedua kubu memperlihatkan kearifan mereka agar proses penjaringan bisa berjalan dengan baik.
Selanjutnya Yorrys menjelaskan, struktur mekanisme kerjanya akan ada dua prinsip, yaitu peraturan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum serta proses konsolidasi yang dilakukan Partai Golkar berdasarkan Mahkamah Partai Golkar dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Tim secara nasional telah terbentuk dan tinggal bagaimana cara kerjanya karena ini tidak semudah yang dipikirkan. Ada persoalan teknis dan perlu kearifan dari kubu kami maupun kubu Aburizal Bakrie," ujarnya.
Dalam kesepakatan kubu Agung dan kubu Aburizal yang difasilitasi Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, ada poin yang menyebutkan dua kubu harus membentuk tim penjaringan yang bertugas menjaring kader-kader Partai Golkar di daerah yang akan ikut dalam Pilkada 2015.
Dari kubu Aburizal, tim penjaringan yang akan mewakili diketuai oleh MS Hidayat dan anggotanya adalah Theo L. Sambuaga, Syarif Tjitjip Soetardjo, Nurdin Halid, serta Aziz Syamsuddin. Kelima orang tersebut akan diarahkan oleh tim penanggung jawab yang diisi oleh Aburizal Bakrie, Idrus Marham, dan Setya Novanto.
Tak mau kalah dengan kubu Aburizal Bakrie, kubu Agung Laksono pun membentuk tim pengarah yang menjadi penanggung jawab dari tim penjaringan. "Tim pengarah akan dipimpin langsung oleh Agung Laksono dengan anggota Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Agun Gunandjar, saya sendiri, dan Sari Yulianti," kata Zainuddin Amali.
(obs)