Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana mengembangkan pembinaan sepakbola usia dini di Jakarta untuk mendorong pengembangan klub sepakbola Ibu Kota, Persija Jakarta. Rencana tersebut diungkapkan Djarot usai bertemu dengan pengurus pusat The Jak Mania, komunitas pendukung Persija.
Usai menemui suporter Persija itu, Djarot mengungkapkan rencananya terkait dengan kondisi PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga.
Dia menyebut, konflik yang terjadi saat ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pembinaan sepakbola usia dini di Jakarta ataupun daerah lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin bentuk, bukan hanya Persija yang kuat, tapi juga (Persija) yang menjadi penopang kesebelasan nasional sehingga bisa berlaga lebih hebat di tingkat Sea Games, Asian Games, bahkan piala dunia," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/6)
Dia pun menyatakan harapan besarnya yang menginginkan pengembangan sepak bola dapat dibenahi mulai saat ini.
Selain mengembangkan pendidikan sepakbola sejak dini, mantan Wali Kota Blitar itu juga mengatakan bahwa pembangunan Persija dapat berhasil jika The Jak juga mendukung tim kesayangannya tersebut.
Djarot mengatakan, jika The Jak dapat mengorganisir komunitasnya dengan baik, maka keberadaan Persija di kancah sepakbola nasional kian diperhitungkan dan pastinya mengalami peningkatan prestasi.
"Klub sepakbola yang bagus itu apabila mereka didukung dengan fans sepakbola yang fanatik dan teorganisir. Selama ini yang saya tahu Jak Mania tidak pernah bikin keributan. Jak Mania cukup terorganisir juga sehingga bisa menjadi peredam kalau ada keributan," kata Djarot.
The Jak Mania telah mendampingi Persija sejak 19 Desember 1997 silam. Saat ini, perkumpulan suporter Persija itu memiliki sekretariat yang terletak di Gelanggang Olah Raga Soemantri, Kuningan. Sebelum pindah ke kawasan Kuningan, The Jak Mania pernah berkantor di kawasan Stadion Lebak Bulus hingga tahun lalu.
(meg)