Pansel Minta Ruki Siapkan Calon Pimpinan dari Internal KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Komisioner sementara Taufiequrachman Ruki menyiapkan nama untuk direkomendasikan masuk pendaftaran calon yang akan mengganti periode kepengurusannya. Namun permintaan rekomendasi tidak hanya diminta kepada lembaga antirasuah itu.

"Kami sudah minta nama ke Pak Ruki. Kira-kira siapa yang baik dan bisa diajukan dari internal KPK," ujar Ketua Pansel Destry Damayanti di Gedung KPK, Selasa (9/6).

Pilihan Redaksi DPR Apresiasi Kunjungan Pansel Capim KPK ke Mabes Polri TNI Jagokan Mantan Danpuspom Jadi Pimpinan KPK PPATK Pastikan Bantu Telusuri Transaksi Keuangan Capim KPK PPATK Minta Pimpinan KPK Terpilih Tak Diganggu Kasus Hukum

Pansel dalam hal ini telah meminta kepada kelompok atau lembaga strategis untuk mengusulkan kandidat-kandidat yang memenuhi syarat dan kriteria untuk bisa menjadi pimpinan KPK. Pansel sebelumnya juga telah bertandang ke Markas Besar Polri dan bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti serta Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Menanggapi permintaan itu, Ruki mengaku belum menyiapkan nama yang diminta Pansel. Menurut Ruki, pencalonan untuk menjadi pimpinan KPK bersifat terbuka bagi siapapun yang mengingikannya, termasuk pegawai KPK.

Ruki pun pada akhirnya mendorong jajaran pegawai KPK untuk mencoba mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan. Selama memenuhi syarat dan kriteria, Ruki menjamin dukungan sepenuhnya bagi anak buahnya maju dalam pencalonan.

"Kalau orang internal (KPK) masuk, itu sudah menjadi poin plus. Lebih baik mereka, karena sudah tahu seluk beluk KPK," ujar Ruki.

Tim Pansel KPK saat ini tengah menggelar tur kunjungan ke lembaga/instansi para stakeholder yang ada di Indonesia. Selain KPK dan Polri, Tim Pansel juga berencana mendatangi PPATK, Kejaksaan Agung, dan Badan Intelejen Negara untuk meminta masukan dan berbagi pandangan seputar penyeleksian calon pimpinan antirasuah. (rdk)