Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel di sejumlah terminal bus untuk mengantisipasi calo yang beroperasi saat musim mudik .
Penambahan pasukan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan pengelola terminal yang kewalahan dalam mengawasi calo. Penambahan personel ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2015.
"Kami akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi calo, nanti ditempatkan di terminal-terminal yang memang banyak calonya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Risyapudin belum bisa memastikan berapa banyak jumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengantisipasi calo dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di terminal pada mudik lebaran tahun ini. "Kami masih lakukan survei dahulu, baru nanti kita ketahui berapa banyak anggota yang diperlukan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengaku bahwa sebenarnya penindakan terhadap calo sudah berjalan dengan baik, namun karena nantinya mendekati puncak mudik, kemungkinan pengawasan perlu ditingkatkan. "Jumlah pemudik nanti lebih banyak, kami tidak bisa antisipasi sepenuhnya, makanya minta tolong kepada polisi untuk tambah pasukannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Laudin menyatakan bahwa terminal Kampung Rambutan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. "Kami sudah pasang sejumlah CCTV untuk pantuan dan mendirikan pos pengaduan bagi para pemudik," kata Laudin
Ia juga menghimbau kepada para pemudik untuk langsung membeli tiket di loket-loket resmi yang ada terminal dan selalu menjaga keamanan dan barang bawaan selama berada di terminal.
(sur)