Ahok: Ojek Jadi Solusi Bagus Hadapi Kemacetan Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 13:25 WIB
Gubernur Ahok berencana menjdikan Go-Jek sebagai feeder bus TransJakarta dan menyediakan lahan parkir di sekitar halte TransJakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Chairman New Cities Foundation John Rossant saat menghadiri konferensi pers dalam pembukaan acara New Cities Summit 2015 di Ciputra World, Kuningan, Jakarta, Selasa (9/6). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memamerkan keberadaan ojek sebagai moda transportasi umum berbasis kendaraan roda dua yang marak ditemukan di Jakarta kepada 800 delegasi peserta acara New Cities Summit 2015 di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta.

Dalam konferensi pers setelah acara pembukaan berlangsung, Ahok—sapaan Basuki—memberikan jawaban atas pertanyaan seorang jurnalis asing mengenai keberadaan ojek di ibu kota. Ahok menyebut ojek membantu masyarakat Jakarta yang membutuhkan moda transportasi cepat.

(Baca: Pendiri Aplikasi Go-Jek Siap Dipanggil Gubernur Ahok)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang tidak memiliki peraturan yang mengatakan bahwa ojek sebagai salah satu moda transportasi massal. Tapi ojek adalah solusi bagus untuk menghadapi kemacetan," ujar Ahok di Kuningan, Jakarta, Selasa (9/6).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memamerkan keberadaan Go-Jek, sebuah perusahaan penyalur ojek di Jakarta, yang mengandalkan aplikasi di Android dan iPhone sebagai sarana penyalur jasanya kepada warga Jakarta.

Menurut Ahok, kehadiran Go-Jek di Jakarta sejak 2011 lalu sangat membantu warga ibu kota untuk berpindah tempat di tengah kemacetan jalan-jalan di Jakarta.

"Nanti kami berencana menjadikan Go-Jek sebagai feeder bus Transjakarta dan menyediakan lahan parkir motor di dekat halte Transjakarta. Itu agar akses warga ke halte bisa semakin baik," kata Ahok.

New Cities Summit 2015 akan diselenggarakan hingga Kamis (11/6) mendatang di Jakarta, dan dihadiri oleh 800 delegasi dari 45 negara di dunia. Jakarta terpilih menjadi tuan rumah pertemuan tahun ini karena dipandang telah menjadi pusat kota metropolitan terdepan di Asia.

(Baca: Go-Jek Kini Layani Pesan Makanan)

"Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk memamerkan Jakarta dan konteks urbanisasi Asia. Kami senang berada di Jakarta karena kota ini adalah kota yang penting bagi kita (New Cities Foundation)," ujar Chairman New Cities Foundation John Rossant. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER