Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian kini terus melakukan pendalaman terhadap informasi serta pengakuan baru dari Agustinus Tae, tersangka pembunuh Angeline, bocah 8 tahun yang bernasib malang lantaran ditemukan tewas mengenaskan setelah dilaporkan hilang selama dua pekan sebelumnya.
Ihwal imbalan yang diakui Agustinus kepada wartawan usai bertemu dengan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Akbar Faisal, juru bicara Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto mengatakan bakal menelusuri jejak rekening tersangka.
(Baca juga: Tersangka Pembunuh Angeline Sebut Soal Imbalan Rp 2 Miliar)Menurut Heri pengakuan Agus merupakan temuan dan kesaksian baru yang dilontarkan Agus dalam perkara pembunuhan Angeline ini. “Sebelumnya pengakuan itu tak terlontar,” kata Hery. Agustinus baru menyampaikan hal itu kepada Akbar Faisal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronnie F Sompie mengaku masih mengembangkan kasus ini termasuk dugaan perebutan warisan. "Kami telusuri, kemungkinan soal semua kemungkinan itu ada,” saat dihubungi CNN Indonesia, kemarin.
Hingga saat ini, penyelidikan dan penyidikan terus dilakukan karena pengusutan kasus ini belum sampai pada kesimpulan. “Masih jauh, kami terus mendalami, tak hanya berhenti pada satu tersangka saja,” kata Ronnie.
(Baca juga: Angeline Bisa Jadi Dibunuh di Belakang Rumah Tanpa Ketahuan)
Sementara itu, juru bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah yakin Agus bukan otak dari tindakan keji ini. Masih ada tersangka lain yang eksistensinya sekarang mungkin ditutupi oleh Agus.
“Otak pelakunya yang menyebabkan Angeline meninggal diduga kuat bukan Agus,” kata Siti.
(sip)