Ahok-JK Sepakat Kerjasama Bangun Rusun di Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 13:15 WIB
Jusuf Kalla akan membantu Pemprov DKI dengan meminjamkan tanah negara untuk membangun rusun bagi warga penghuni wilayah kumuh di ibu kota.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Mensesneg Praktikno memantau lewat udara program sejuta rumah, Jakarta, Kamis (18/6). (Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hadi Muljono baru saja selesai memantau kawasan Kemayoran, Tanjung Priok, dan Marunda dari udara pada Kamis (18/6) pagi tadi.

Pantauan dilakukan oleh keempat pejabat negara tersebut dalam rangka mencari lahan yang akan digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga yang hidup di kawasan kumuh sekitar Tanjung Priok hingga Marunda, Jakarta Utara.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, saat melakukan pantauan dari udara pagi tadi Jusuf Kalla telah mengatakan kesiapannya membantu program pembangunan rusunawa dari Pemprov DKI Jakarta dengan memberikan lahan-lahan milik negara di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kita modalnya mau ambil tanah lagi yang milik Sesneg di Kemayoran. Nah, di situ juga banyak sekali tanah-tanah perumnas yang diduduki. Nanti yang menempati tanah perumnas harus kita pindahkan ke rusunawa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/6).

Belum ada jumlah pasti terkait berapa unit rusunawa yang akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta di atas lahan pemberian mensesneg di ibu kota. Namun, Ahok memastikan pembangunan rusunawa akan segera dilakukan setelah proses pengalihan lahan dari Pemerintah Pusat ke Pemprov DKI Jakarta selesai dilakukan.

"(Rencana membangun rusunawa) sebanyak mungkin. Maunya pak Wapres malah kalau bisa dapat luas lahan 100 hektar nanti kita bisa bangun misalnya 500 tower. Kita akan mulai segera," ujar Ahok.

Ahok memang telah menargetkan akan melakukan pembangunan 50 ribu unit rusunawa pada tahun ini. Pembangunan akan diiringi dengan pemberantasan mafia rusun yang selama ini dianggap meresahkan.

Seluruh rusunawa tersebut akan tersebar secara merata di seluruh wilayah DKI Jakarta. Rusunawa tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh warga ibu kota yang benar-benar membutuhkan. Oleh sebab itu pembangunannya akan disertai dengan upaya pemberantasan mafia rusun. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER