Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan jajaran Kepala Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia untuk memantau harga sembilan bahan pokok di pasar selama Ramadan.
"Kemarin kami sudah menggelar video conference kepada seluruh jajaran di satuan wilayah, semua Polda," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (19/6).
Dia juga memerintahkan para Kepala Polda untuk melakukan penyelidikan seandainya ditemukan harga-harga yang naik tidak wajar selama Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kenaikan karena keterlamabtan distribusi atau karena ada penyimpangan. Kalau ada penyimpangan, nah siapa yang melakukan tentu harus diselidiki oleh Polri," kata Badrodin.
Di Jakarta, menurut pengamatan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, hingga beberapa hari menjelang Ramadan tahun ini, kenaikan harga jual sembako di pasar-pasar ibu kota masih dalam tahap wajar.
Walau demikian, pria yang akrab disapa Ahok itu tetap mengancam akan melakukan tindakan tegas jika para pedagang menaikan harga jual sembako terlalu tinggi.
"Kami jaga agar tidak naik harganya. Kami memikirkan kalau pedagang menjual (sembako) dengan harga tidak wajar maka kami akan usir dari tokonya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/6).
Untuk mencegah maraknya kenaikan harga secara tidak wajar para pedagang, Ahok berencana mempercepat pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu pasar rakyat mulai tahun depan. Dalam rusunawa terpadu itu nantinya akan dibangun 12 pasar modern yang pengelolaannya ada di bawah pemerintah Jakarta
(meg)