Djarot Bawa Tradisi Ramadan Blitar ke Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 03:45 WIB
Tradisi yang dilakukannya semasa dia menjabat sebagai wali kota Blitar itu akan diterapkannya mulai minggu kedua Ramadan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat saat menyampaikan sambutan di Taman Tanjung kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan menerapkan tradisi Ramadan kala dirinya memimpin Blitar ke Ibu Kota. Pada minggu kedua bulan puasa nantinya, Djarot berencana akan mulai melakukan buka puasa dan shalat tarawih bersama.

"Di Jakarta mungkin seperti itu juga (melaksanakan buka puasa dan tarawih bersama warga). Tarawih sudah ditentukan di beberapa titik. Pak Gubernur juga nanti kita bagi wilayah. Setelah tarawih kita bisa turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan persiapan sahur," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/6).

Selain buka puasa dan tarawih bersama, Djarot juga berencana untuk menggowes sepeda bersama masyarakat di beberapa wilayah setelah menjalankan ibadah shalat tarawih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul (sepeda bersama masyarakat), jadi di beberapa titik wilayah. Nanti termasuk kepulauan seribu akan kita adakan sekali kunjungan ke sana," kata Djarot.

Pada Ramadan tahun ini, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan mengalami penyesuaian jam masuk kantor. PNS akan bekerja sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap harinya.

Perubahan jam kerja bagi para PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Nomor 04 Tahun 2015 yang telah dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi.

Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, perbedaan nantinya bakal diberlakukan untuk jam kerja PNS setiap hari jumat. Setiap hari Jumat, PNS nantinya akan bekerja sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER