Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji museum transportasi di gerbong enam kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta Kota - Bekasi. Gerbong enam tersebut disulap menjadi museum mini bertemakan transportasi Jakarta dari masa ke masa.
Dinding kereta yang semula polos dimanfaatkan menjadi medium museum dadakan ini. Di dinding-dinding kereta, ditempelkan gambar transportasi Jakarta dari masa ke masa, berikut penjelasannya. Selain itu, ditampilkan pula "wajah" Jakarta dari berbagai dekade.
Ahok yang didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro dan Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhil pun menaiki KRL tersebut, dimulai dari Stasiun Jakarta Kota menuju ke Stasiun Gondangdia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ini harus dihargai. Dengan adanya museum ini 'kan orang jadi tahu Jakarta sedang ulang tahun," kata Ahok saat ditemui di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (21/6).
Ahok juga mengatakan museum transportasi tersebut juga akan mengembangkan pengetahuan masyarakat mengenai transportasi, khususnya yang pernah ada di ibukota.
"Mungkin masih banyak yang belum tahu helicak. Kalau becak masih tahu. Selain itu, banyak juga yang tidak tahu Jakarta pernah punya trem," kata Ahok.
Adapun, museum transportasi ini merupakan program tanggung jawab sosial dari PT VIA Eight Indonesia. General Manager Sales and Marketing PT VIA Eight Indonesia Ari Krisna Wibisono mengatakan museum tersebut akan berlangsung selama sebulan.
"Kami mendekorasi kereta menjadi museum transportasi untuk menyambut hari ulang tahun ke-488 Jakarta. Penumpang kereta dapat melihat perjalanan tranportasi Jakarta sejak zaman VOC (Persekutuan Dagang Belanda) pada tahun 1910 hingga era modern," katanya.
(hel)