Data Kasus Angeline Lolos Dari Kebakaran di Komnas PA

Panji Sasongko | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 14:35 WIB
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengaku selalu membawa berkas-berkas data terkait kasus pembunuhan Angeline.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengaku bahwa seluruh dokumen yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Angeline tidak ikut terbakar. Arist memastikan hal tersebut setelah memeriksa kembali seluruh berkas yang masih dipegangnya.

"Data tentang kasus pembunuhan Angeline masih lengkap di saya, karena data tersebut selalu saya bawa sejak pemeriksaan awal di Bali dan di Jakarta," ujar Arist di Gedung Komnas PA, Jakarta, Minggu (28/6).

Arist mengaku, data yang dipegangnya saat ini berkaitan dengan dokumen identifikasi kasus, pemeriksaan saksi-saksi dan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas PA sejak kasus Angeline terkuak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, menanggapi kebakaran yang terjadi, Arist mengaku siap menanggung segala kemungkinan penyebabnya. "Kami tidak akan mundur untuk memperjuangkan perlindungan anak. Kami juga siap menghadapi segala ancaman dan sabotase," ujarnya.

Arist menuturkan bahwa Komnas PA berharap agar Presiden Jokowi memberikan perhatian lebih terhadap Komnas PA seperti memberikan jaminan keamanan terhadap para aktivis dan memberikan fasilitas yang lebih baik, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Sampai saat ini Komnas PA, dikatakan Arist, telah mendapatkan bantuan langsung dari Polres Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.

Sedangkan mengenai kerugian, dia mengaku tidak mau mengambil pusing. Yang menjadi masalah penting adalah bagaimana mengembalikan seluruh dokumen berkaitan dengan pelaporan dan hasil penyelidikan Komnas PA selama ini terhadap seluruh kasus permasalahan anak di Indonesia.

Sebelumnya, diketahui pada Sabtu (27/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB si jago merah terlihat mengepul dari gedung Komnas Perlindungan Anak. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Kebakaran itu menghanguskan empat ruangan yakni ruang Sekjen Komnas PA, ruang dokumen, dua ruang pegawai Kementerian Sosial dan ruang dapur pegawai. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER