Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyesalkan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, yang terkait pencapaian pemerintah dalam sektor ekonomi.
Tjahjo menyatakan, kata-kata Amien yang menyamakan Presiden Joko Widodo dengan burung unta tidak pantas dan tidak mendidik.
"Kalau sekelas tokoh nasional menyampaikan pernyataan yang tidak mendidik masyarakat, itu sangat disayangkan," ujar Tjahjo saat ditemui di rumah dinas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di Jakarta, Minggu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ketika dijumpai pewarta di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo, Amien Rais mendesak Jokowi untuk segera memperbaiki perekonomian nasional dengan merombak jajaran menterinya. (Baca:
Relawan Jokowi: Ekonomi RI Darurat, Rombak Menterinya)
Reshuffle kabinet, menurut Amien, akan menjadi bukti bahwa Jokowi masih setia pada janji-janji yang dikeluarkannya pada masa pemilihan presiden tahun lalu.
"
Reshuffle lebih cepat lebih baik. Jangan sampai Jokowi seperti burung unta, yang kalau melihat bahaya justru memasukkan kepalanya ke dalam pasir dan tidak ingin melihat bahaya itu," ucap Amien.
Tjahjo mengatakan, sebagai tokoh masyarakat, Amien sebaiknya menyampaikan buah pikirnya secara langsung kepada Presiden. Ia bertutur, Presiden pasti akan meluangkan waktu untuk mendengar pendapat tokoh-tokoh politik senior terkait jalannya pemerintahan. (Baca:
Jokowi: Saya Sudah Ngomong, Kalau Dicopot ya Dicopot!)
Bukan kali ini saja Amien mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Jokowi. Setelah tak menghadiri pelantikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu meskipun diundang, Amien pernah menyebut pemerintahan Jokowi tidak berpengalaman dan dibantu kekuatan siluman.
(obs)