NasDem Anggap KMP Perlu Masuk Kabinet

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 16:03 WIB
Masuknya perwakilan KMP di Kabinet Jokowi mendatang, diharapkan dapat memudahkan Presiden menjalankan program-programnya.
etua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) didampingi Sekjen Patrice Rio Capella (kiri) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Enggartiasto Lukito (kedua kiri) memberikan sambutan saat pembukaan Rapat Pleno DPP Partai Nasdem di Jakarta, Rabu (21/1). Rapat pleno tersebut membahas konsolidasi, perumusan strategi serta target pemenangan partai menjelang Pilkada serentak tahun 2016. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capella menyatakan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) perlu bergabung ke dalam kabinet. Menurutnya, jika Presiden Jokowi resmi merealisasikan perombakan kabinet, maka keberadaan partai-partai KMP dapat membuat perjalanan pemerintahan Jokowi-JK lebih efektif dan efisien.

"Hal itu akan baik untuk DPR maupun untuk pemerintahan. Selain itu juga akan memudahkan Jokowi dalam melaksanakan program-programnya," kata Rio saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta Selatan, Senin (29/6).

Rio mengatakan kondisi ekonomi global yang tengah lesu turut menjadi alasan pentingnya KMP bergabung ke dalam kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lesunya ekonomi global berdampak juga terhadap perekonomian kita. Jadi, kalau bisa bersama-sama akan lebih baik daripada kita lebih mengedepankan pertengkaran-pertengkaran yang tidak perlu," katanya.

Lebih lanjut, Rio menegaskan pihaknya tidak khawatir jika ada menteri dari partainya yang digeser.

"Dalam situasi seperti ini kita tidak lagi membicarakan KMP atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kalau ada (KMP) yang bersedia masuk, bagi Nasdem tidak ada masalah," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie mengatakan tidak akan ada kader dari partai yang tergabung dalam KMP duduk di kursi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal serupa diutarakan pula oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, Gerindra tidak berpikir untuk bergabung ke dalam pemerintahan. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER