147 Kantong Jenazah Korban Hercules Diterima RS Adam Malik

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Adam Malik Medan hingga pagi ini sudah menerima 142 kantong jenazah. Dari jumlah tersebut, sudah berhasil diidentifikasi 47 jenazah.

Humas RS Adam Malik Sairi Siregar mengatakan, jumlah kantong berisi jenazah korban bisa terus bertambah. Pasalnya saat ini evakuasi oleh tim gabungan di lokasi jatuhnya pesawat masih terus berlangsung.

"Hingga pagi ini jumlah kantong jenazah yang masuk 142 kantong," kata Sairi kepada CNN Indonesia, Rabu (1/7).

Meski jumlah kantong jenazah yang masuk sangat banyak, RS Adam Malik menurut Sairi tidak sampai kewalahan. Kamar mayat rumah sakit masih mampu menampung jumlah kantong jenazah yang ada.

Pilihan Redaksi Hercules C130 Jadi Alat Tukar Agen CIA yang Ditawan Indonesia TNI Telusuri Kabar 7 Warga Sipil Korban Jatuhnya Hercules Pilot Hercules Nahas Kapten Sandy Dimakamkan di Semarang

"Dengan kondisi saat ini, kami masih bisa menampung," ujar Sairi. (Baca juga: Kronologi Jatuhnya Hercules di Medan)

Untuk jenazah yang sudah berhasil dikenali, Sairi belum mau mengungkapkan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan jumlah jenazah yang teridentifikasi 47 jenazah. Menurutnya, kewenangan ada pada kepolisian yang akan memberikan keterangan siang ini di RS Adam Malik.

Tim Identifikasi jenazah berasal dari Polda Sumatera Utara. "Kami hanya membantu dan berkoordinasi," katanya.

SIMAK FOKUS: Hercules Jatuh di Medan

Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara itu jatuh kemarin di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan. Pesawat diketahui membawa 12 awak dan 110 penumpang prajurit TNI dan keluarga mereka.

Jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi sebagian sudah diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk diserahkan kepada keluarga.

Lebih dari 10 ambulans saat ini terpantau telah berada di Halim untuk membawa jenazah para korban ke rumah duka. Hingga berita ini diturunkan, jenazah belum tiba.  (Baca juga: Pagi Ini Jenazah Korban Hercules Diserahkan ke Keluarga)

Sebelum jatuh, Hercules nahas tersebut melakukan perjalanan ke beberapa landasan udara TNI yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pesawat itu membawa muatan logistik.

Senin (29/6), pesawat berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, menuju Lanud Adisutjipto, Semarang, Jawa Tengah, sebelum kemudian terbang ke Lanud Halim Perdakanusuma, Jakarta.

Selasa (30/6), Hercules itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Lanud Dumai dan Lanud Suwondo, Medan. (sur)