Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menepis kabar yang mengatakan kader Partai Demokrat masuk kabinet kerja pemerintahan Joko Widodo dan Kalla. Hinca mengatakan tidak ada tawaran pun tidak ingin ditawari.
Hinca menegaskan posisi Partai Demokrat dalam pemerintahan akan tetap sebagai partai penyeimbang. Partainya akan mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir jika memang berjalan dengan baik. Namun, partai berlambang mercy ini akan mengkritisi jika ada yang salah.
Terkait isu perombakan, Hinca menyatakan tidak ada tawaran resmi yang diberikan ke Partai Demokrat hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara resmi tidak ada tawaran, kami juga tidak mau ditawar-tawari," kata Hinca, dalam acara buka bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada Jumat (3/7).
Dalam kesempatan itu, Hinca mengatakan partainya lebih fokus mempersiapkan pilkada serentak yang berlangsung Desember 2015 mendatang. Hinca juga berharap tidak ada penundaan dalam pilkada serentak tahun ini, sebab, menurutnya semua calon sudah siap menghadapi pilkada.
Agenda buka bersama ini pun dihadiri para petinggi partai seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, dan anggota juru bicara Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Imelda Sari, Didi Irawadi, dan sejumlah fungsionaris PD lainnya.
Sebelumnya beredar wacana Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinetnya setelah lebaran 2015 ini. Perombakan ini dikabarkan akan dilakukan Jokowi di beberapa menteri bidang perekonomian, bahkan sempat beredar rekaman salah satu menteri Kabinet Kerja melakukan penghinaan kepada presiden.
(pit)