Isu Kombatan Bergerak ke ISIS untuk Menjelekan GAM

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 14:19 WIB
Wakil Ketua Partai Aceh Kamaruddin alias Abu Razak menilai rencana itu hanya bualan. Menurutnya, mantan kombatan tengah memutarbalikkan fakta.
Ilustrasi ISIS
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Partai Aceh Kamaruddin alias Abu Razak mengatakan isu yang merebak di Aceh hari ini terkait rencana keberangkatan mantan kombatan GAM ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dianggap mengada-ada.

Menurut Kamaruddin, aksi yang dilakukan Bekas Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Peureulak Aceh Timur, Fakhruddin Bin Kaseem alias Din Robot adalah bualan saja. Pasalnya, dengan status sebagai kombatan, sulit bagi Din Robot untuk sampai di tanah Suriah.

"Saya atas nama kombatan, apa yang ada di koran Aceh hari ini itu fitnah. Kemungkinan Din Robot ke ISIS itu tidak mungkin. Caranya kan tidak semudah yang dikatakan," kata Kamaruddin kepada CNN Indonesia, Selasa (7/7). (Baca juga: Bekas Wakil Panglima Sagoe GAM Berniat Gabung ISIS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin menerangkan, kemungkinan Din Robot menjadi salah satu anak buah Din Minimi yang selama ini sering melakukan ancaman di Aceh, khususnya wilayah utara.

Din Robot, menurut Kamaruddin, tengah mencoba memutarbalikan fakta dan mengalihkan isu dengan bergabung dengan ISIS. Namun, kecil kemungkinan hal itu bisa terjadi, karena sulit bagi mereka untuk mendapatkan paspor atau dokumen lainnya untuk terbang ke Suriah.

"Saya tidak tahu sekenario apa ini, tapi kemarin TNI dan polisi sudah lapor dan menurut mereka sulit sepertinya Din Robot ke ISIS. Dipikir mudah ke negeri Arab."

Kamaruddin tidak bisa menerima alasan yang dikeluarkan Din Robot untuk berangkat ke ISIS hanya karena masalah ekonomi pasca GAM berdamai dengan pemerintahan Republik Indonesia.

"Seharusnya, para kombatan sama-sama membangkitkan ekonomi. Memang tidak mudah, karena perlu dukungan pusat dan daerah. Kami tidak mau selamanya diberi uang sama pemerintah.”

Ketua Tim Pengacara Muslim Aceh, Safaruddin yang ditunjuk untuk memfasilitasi niat dari beberapa bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka untuk bisa bergabung dengan ISIS, belum terbayang untuk teknis pemberangkatannya. (Baca juga: Belum Terbayang Teknis Pemberangkatan Eks GAM ke ISIS)

Bahkan saat dihubungi CNN Indonesia, ia mengatakan masih akan mengajak para kombatan itu untuk bisa berunding memecahkan masalah yang kini mereka hadapi. “Saya masih terus coba untuk bisa melakukan perundingan dan diskusi lanjutan,” kata Safaruddin.

Saat ini, kata Safaruddin, belum ada satu pihak pun dari ISIS yang ia hubungi. Jadi belum ada persiapan yang berarti untuk bisa melakukan pemberangkatan. “Kecewa yang terlalu dalam ini membuat para eks kombantan nekat,hemat saya semuanya masih bisa didiskusikan," ujarnya. (Baca juga: Din Syamsuddin: ISIS Adalah Gerakan Politik) (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER