Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji membenarkan soal terbakarnya Gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) milik lembaga antirasuah yang berada di wilayah Tangerang. Pihaknya kini tengah menyelidiki asal-muasal kebakaran dan jumlah kerugian.
"Memang telah terjadi kebakaran, tapi saya belum terima laporan secara detail," kata Indriyanto ketika dihubungi CNN Indonesia di Jakarta, Rabu (8/7).
Lebih lanjut, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan tim tengah dikirim untuk mengecek ke lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim kita lagi ke sana untuk melihat langsung dan mengecek," ujarnya kepada awak media.
Kini, proses pemadaman masih terus berlangsung. Petugas jaga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Ahmad Syafeii saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (8/7) malam membenarkan itu. “Iya benar terbakar. Gedung Rubpasan. Sekarang masih proses pemadaman,” katanya.
Syafeii menjelaskan, laporan soal kebakaran itu masuk selepas buka puasa. “Abis magrib laporan itu masuk,” tuturnya. Syafeii menyebutkan, sedikitnya 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Sebanyak lima mobil damkar berasal dari Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dan sisanya dari pos-pos pemadam kebakaran di Tangerang lainnya. Sampai saat ini, Syafeii mengaku belum mendapatkan kabar apakah ada korban jiwa dalam kebakaran itu. “Belum ada laporan itu. Sekarang proses pendinginan,” katanya
(meg)