Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia bekerjasama dengan instansi terkait siap untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memperkirakan jumlah pemudik pada tahun ini berjumlah lebih dari puluhan juta orang.
Haiti mengatakan data tersebut didapat dari prediksi yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan. Peningkatan jumlah tersebut menyebar di seluruh moda transportasi.
"Jumlah pergerakan meningkat 1,9 persen dari 2014. Pada tahun lalu, jumlah pemudik ada 19 juta jiwa. Tahun ini lebih dari 20 juta jiwa," kata Haiti saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).
(Baca Juga: Ada 145 Ribu Pasukan Gabungan Siap Amankan Lebaran)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan peningkatan jumlah pemudik, ancaman atas kecelakaan lalu lintas juga membayangi pelaksanaan mudik tahun ini. Meski demikian, Haiti melihat adanya tren penurunan angka kecelakaan dalam dua tahun terakhir. Oleh karena itu, dia yakin anak buahnya bisa mengantisipasi kecelakaan yang akan terjadi nantinya.
Sebagai catatan, pada Lebaran 2013 jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai angka 3600an kejadian. Sementara di 2014, penurunan terjadi sehingga jumlah kecelakaan mencapai 3057 kejadian.
"Penurunan yang terjadi berjumlah 618 kasus atau dalam persentase menjadi 16,81 persen," kata Badrodin.
Beberapa faktor, ujar Badrodin, menjadi penyebab seringnya kecelakaan terjadi saat lebaran. Dia mencontohkan hal itu diantaranya kurang disiplinnya para pengendara, pemudik motor yang membawa barang melebihi kapasitas, serta tingkat kelelahan yang tinggi.
Selain itu, faktor alam, jalanan yang kurang memadai, dan marka jalan pun menjadi bagian dari penyebab kecelakaan.
"70 persen kecelakaan itu berasal dari kecelakaan sepeda motor," kata Badrodin.
Oleh sebab itu, pihaknya memintaseluruh jajaran Polri untuk sungguh-sungguh dalam merealisasikan langkah antisipatif demi mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Badrodin menjelaskan khusus untuk Polri dia memerintahkan 82.538 personel untuk mengamankan proses lebaran. Namun, bukan hanya Polri, instansi lain pun ikut membantu turun ke lapangan.
"12.761 anggota TNI dan 50. 377 dari instansi terkait. Sehingga total keseluruhan personel yang turun berjumlah 145.676 personel," kata Badrodin.
Kesemua personel gabungan tersebut akan mulai menjaga arus mudik pada Jumat (10/7) dan berakhir pada Ahad (25/7).
"Total Operasi Ketupat 2015 akan berjaga selama 16 hari," ujar Badrodin.
(utd)