Tol Cipali Bisa Alihkan Kemacetan Ke Tempat Lain

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 06:00 WIB
Ruas tol Cipali sudah resmi dibuka beberapa waktu lalu dan diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Subang, Jawa Barat, Selasa (16/6). Jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116, 75 kilometer tersebut telah dibuka untuk umum dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalur pantura pada saat mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ruas tol Cipali sudah resmi dibuka beberapa waktu lalu dan diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Namun begitu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan belum tentu kemacetan akan terurai meski Tol Cipali sudah beroperasi.

Masalah volume kendaraan yang terus bertambah disebut Badrodin juga menjadi salah satu faktor kenapa kemacetan tidak mungkin bisa dihindari. Selain itu, Tol Cipali bukan malah mengurai kemacetan tapi hanya memindahkannya ke tempat lain.

"Jika kemacetan tidak terjadi di ruas jalan itu (Tol Cipali) maka bisa saja bergeser ke jalan Pejagan, Brebes, dan juga Tegal," kata Badrodin saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain meminta antisipasi secara dini, Badrodin memerintahkan polisi setempat untuk melakukan penjagaan dan penguraian kemacetan. Cara-cara yang diminta Badrodin adalah membuat pagar betis atau menggunakan kendaraan roda dua untuk mengurai kemacetan.

Selain itu, penjagaan Tol Cipali pun akan melibatkan satuan Brigade Mobil (Brimob) dengan alasan masih ada ruas jalan milik warga yang dianggap belum jelas penyelesaian pembebasannya.

Tak hanya di Cipali, penguraian kemacetan pun harus dilakukan di Jalur Pantura. Banyaknya putaran balik (U-turn) di sepanjang Pantura dianggap Badrodin sebagai salah satu penyebab kemacetan. Oleh sebab itu, Badrodin pun berencana untuk menutup sejumlah putaran balik tersebut dengan harapan kemacetan bisa diurai.

"U-turn di sana itu mencapai 200 buah, kadang ada juga yang nakal sepi sedikit langsung ambil kanan sehingga terkunci (memacetkan)," kata Badrodin.

S‎ebelumnya Badrodin menjelaskan khusus untuk Polri dia memerintahkan 82.538 personel untuk mengamankan proses lebaran. Namun bukan hanya Polri, instansi lain pun ikut membantu turun ke lapangan.

"12.761 anggota TNI dan 50.377 dari instansi terkait. Sehingga total keseluruhan personel yang turun berjumlah 145.676 personel," kata Badrodin.

Semua personel gabungan tersebut akan mulai menjaga arus mudik pada besok dan berakhir pada Ahad (25/7). "Total Operasi Ketupat 2015 akan berjaga selama 16 hari," ujar Badrodin. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER