Ada 145 Ribu Pasukan Gabungan Siap Amankan Lebaran

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 10:41 WIB
Menurut Kapolri, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari ketujuh menjelang lebaran, sedang arus balik tiga hari setelah hari raya.
Kendaraan pemudik berjalan tersendat ketika melintas di Jalur Pantura, Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Jumat (25/7/2014). Kepolisian memberlakukan sistem buka tutup persimpangan mutiara guna mengurai kemacetan selama arus mudik. (Detik Foto/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia sudah menyiapkan personel untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Operasi Ketupat 2015 akan dimulai besok, Jumat (10/7).

"Personel akan berjaga selama 16 hari mulai 10 Juli hingga 25 Juli 2015," kata Badrodin saat menggelar apel gelar pasukan Ops Ketupat 2015 di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7). Apel kali ini, kata Badrodin, digelar serentak di Polda seluruh Indonesia.

Badrodin memprediksi puncak arus mudik akan dimulai pada hari ketujuh menjelang lebaran, sedangkan arus balik akan terjadi pada hari ketiga setelah lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mabes Polri memerintahkan 82.538 personel untuk mengamankan hari lebaran. Namun bukan hanya Polri, instansi lain pun ikut membantu turun ke lapangan. “Ada 12.761 anggota TNI dan 50.377 dari instansi terkait. Sehingga total keseluruhan personel yang turun berjumlah 145.676 personel," kata Badrodin.

Badrodin memberikan sejumlah target yang harus Polri capai selama pelaksanaan Ops Ketupat 2015. Yaitu memberikan rasa aman dan nyaman selama pelaksanaan ibadah puasa, ibadah shalat tarawih, shalat Ied, silaturahim, serta lokasi wisata; menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang berpergian. “Polri juga harus menjamin keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok serta bahan bakar minyak," kata Badrodin.

Target lainnya, kata Badrdoin, menjaga keamanan di pelabuhan dan terminal, baik di terminal darat, pelabuhan laut, ataupun bandara; serta personel harus siap siaga melakukan koordinasi sinergitas lintas sektoral.

"Terakhir adalah memonitor dan mendata seluruh kejadian dengan cermat dan benar. Semuanya harus terdata agar analisa dan evaluasi bisa terus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, total seluruh moda transportasi yang dikerahkan pada pelaksanaan mudik bersama tahun ini mencapai 1.750 unit dengan total pemudik mencapai 127.250 orang. Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan rutin untuk mengantisipasi kelayakan kerdaraan. Jumlah itu belum termasuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan rilis terulis yang diterima CNN Indonesia, Dinas Perhubungan dan Transportasi Dishubtrans memprediksi jumlah pemudik dari Jakarta pada tahun ini akan mencapai jumlah 6.532.403 orang. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dari jumlah yang ada tahun lalu sebesar 5.750.854 orang. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER