Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 30.648 pulang kampung serentak dari Jakarta ke 64 kota tujuan yang tersebar di Pulau Jawa. Ribuan pengais rezeki di Ibu Kota itu memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja.
Ajang mudik gratis diselenggarakan bagi para pengendara sepeda motor untuk efektifitas perjalanan dan memanimalisasi kemacetan selama mudik. Total sebanyak 500 bus dan tiga rangkaian kereta api disediakan untuk menampung para peserta mudik.
Pihak Jasa Raharja menyatakan program mudik digelar untuk membantu program pemerintah dalam menekan angka kecelakaan dan ketertiban berlalu lintas. "Ini progran mudik gratis kedelapan kalinya yang telah diselenggarakan oleh Jasa Raharja," ujar Sekretaris Perusahaan Budi Sulistijo di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah peserta mudik tahun ini mengalami peningkatan 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2014, total pengendara sepeda motor yang dialihkan menggunakan jasa mudik gratis mencapai sekitar 27 ribu orang.
Budi mengatakan mudik gratis yang digelar tahun ini telah masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori 'pengalihan pemudik pemotor menggunakan kereta api dan kota tujuan terbanyak. (Baca juga:
Mudik Mewah dengan Kereta Api Tumpangan Presiden)
Jasa Raharja mencatat jumlah korban kecelakaan lalu lintas telah mengalami penurunan selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2014, total jumlah korban kecelakaan meninggal dan luka-luka mencapai 1,2 juta orang. Angka itu lebih kecil dibandingkan dengan total korban 1,4 juta pada tahun 2011.
Jumlah pemudik dari DKI Jakarta pada hari raya Lebaran Idul Fitri 2015 diprediksi mencapai angka 6 juta lebih. Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memperkirakan, kenaikan jumlah pemudik terjadi merata di seluruh moda angkutan mudik.
Berdasarkan rilis tertulis yang diterima CNN Indonesia, Dishubtrans memprediksi jumlah pemudik dari Jakarta pada tahun ini akan mencapai jumlah 6.532.403 orang. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dari jumlah yang ada tahun lalu sebesar 5.750.854 orang. (Baca juga:
Kemenhub Tambah Angkutan Nasional Lebaran)
Prediksi jumlah penumpang angkutan lebaran ini untuk H-7 hingga H 7 (Idul Fitri). Jumlah terangkum dari moda angkutan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Mudik Gratis, Kereta Api, Laut, dan Udara," ujar Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah.
Untuk mengangkut para pemudik yang menggunakan moda angkutan bus, Dishubtrans DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan 3 terminal bus utama, dan 19 terminal bus bantuan di seluruh ibu kota. Pulo Gadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres menjadi lokasi terminal utama untuk melayani pemudik tahun ini.
(hel)