Bandara di Ternate Tutup Karena Letusan Gunung Gamalama

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 12:04 WIB
Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan kapan Bandara Sultan Babullah akan kembali beroperasi seperti biasa.
Petugas membersihkan landasan pacu Bandara Babullah di saat Gunung Gamalama masih keluarkan abu vulkanik pada Senin (22/12) sekitar pukul 18.30 WIT. (ANTARA FOTO/Abdul Fatah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, pagi ini, Kamis (16/7) ditutup akibat erupsi Gunung Gamalama. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan J.A Barata mengatakan demi alasan keamanan para penumpang, bandara ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

"Gunung Gamalama meletus, ada penutupan Bandara Sultan Babullah pukul 10.00 WIB untuk alasan keselamatan penerbangan," ujar Barata di live video conference, posko Bandara Kuala Namu, Medan, Kamis (16/7).

Barata menjelaskan, Kementerian Perhubungan akan terus memantau perkembangan yang terjadi seputar erupsi Gunung Gamalama yang memang berada dekat dengan bandara. Pemantauan dilakukan setiap jam agar bisa terus memberi informasi kepada publik dan maskapai penerbangan demi kenyamanan para penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi  Meteorologi dari Badan Metereologi dan Geofisika menyatakan, erupsi Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer lebih. "Gunung meletus dari pukul 09.05 WIT dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 2.700 meter," ujarnya.

Yunus menjelaskan, letusan yang terjadi pertama kali ini masih dalam taraf kecil. Perhitungan menjadi agak besar ketika ketinggian mencapai 4 ribu-5 ribu ribu meter. Sedangkan jika di atas 5 ribu meter sudah terhitung besar.

Sampai sejauh ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait penundaan atau pembatalan penerbangan akibat penutupan bandara terkait erupsi ini. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER