Jakarta, CNN Indonesia -- Meski puncak arus mudik di Terminal Antar Kota Kampung Rambutan sudah berlalu, namun ternyata saat ini pengelola terminal sedang bersiap untuk menyambut arus balik.
Kepala Terminal Antar Kota Kampung Rambutan, Laudin Situmorang, mengatakan puncak arus balik pada 2015 akan berbeda dengan arus balik di 2014 yang terjadi pada H+5.
"Kemungkinan tahun ini di H+4 ya," ujar Laudin saat ditemui CNN Indonesia di kantornya, Kamis (16/7). Walau puncak arus mudik tersebut masih pekan depan, Laudin memastikan, anak buahnya kini tetap bersiaga untuk mengamankan kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang pada hari pertama lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan tetap melayani pada hari H dan H+1 karena terkadang ada lonjakan penumpang yang pulang pada hari H Lebaran," kata Laudin.
Sebagai perbandingan, pada hari H Lebaran 2014 yang jatuh pada 28 Juli, tercatat ada 7.151 penumpang yang pergi meninggalkan Jakarta dari Kampung Rambutan. Sedangkan pada H+1 tahun lalu, jumlah yang berangkat mengalami peningkatan yakni 8.065 penumpang.
Meski begitu, para penumpang yang memutuskan pulang pada hari H dan H+1 Lebaran kemungkinan akan didominasi oleh masyarakat yang mudik jarak dekat. Jarak dekat yang Laudin maksud adalah pemudik yang menuju wilayah Jawa Barat.
"Untuk yang mudik ke Sumatera kan sudah sejak pekan lalu karena perjalanannya lama, empat hari untuk sampai Aceh. Sementara untuk Jawa Tengah dan Timur sudah kemarin-kemarin," ujar Laudin.
Saat ini, aktivitas mudik di Terminal Kampung Rambutan untuk H-1 Lebaran disebut Laudin tidak seramai kemarin. Menurutnya, puncak arus mudik di terminal tersebut sudah terjadi di H-2 Lebaran.
Pada H-2, penumpang yang keluar dari Kampung Rambutan berjumlah 11.785 penumpang. "Itu diakomodasi dalam 483 bis kota," katanya.
Jumlah tersebut ternyata lebih banyak dibanding hari sebelumnya, Selasa (14/7), yang mencatat angka 10.346 penumpang. Sementara itu penumpang di atas 10 ribu, selain H-2 dan H-3, terjadi juga pada H-5, 12 Juli, yang mencapai 10.081 penumpang.
Sedangkan, sejak dimulainya pengamanan Lebaran di Kampung Rambutan, pada 2 Juli lalu, jumlah pemudik paling sedikit terjadi pada H-14, 3 Juli, yakni 589 penumpang.
(meg)