Malam Takbiran, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Macet

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 22:45 WIB
Kembang api menjadi sebab termakannya satu ruas jalan fly over di Kemayoran pada malam takbiran tahun ini.
Suasana jalanan kota Jakarta di malam takbiran tahun ini. (Detikfoto/Ayunda Widyastuti Savitri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah ruas jalanan di Jakarta terpantau macet di malam takbiran jelang hari raya Idul Fitri pada Kamis (16/7). Ratusan warga ibu kota yang tidak mudik ke kampung halaman memenuhi jalan-jalan untuk mengumandangkan takbir sambil menyalakan kembang api bersama-sama.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, pada malam ini kemacetan terjadi di sekitar Bundaran Patung Kuda Monumen Nasional. Penutupan jalan untuk kendaraan roda empat yang menuju Jalan Medan Merdeka Selatan menjadi salah satu pemicu kemacetan tersebut.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari aparat kepolisian yang berjaga atas penutupan jalan menuju Lapangan Parkir IRTI Monas itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, memang sengaja ditutup, tapi saya tidak bisa jelaskan kenapa," ujar seorang polisi yang berjaga.

Penumpukan kendaraan tidak hanya terjadi di kawasan Monas. Kemacetan juga terasa begitu memasuki Jalan Medan Merdeka Timur hingga Jalan Pos yang ada di sisi Gereja Kathedral dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dilarangnya pemilik kendaraan roda empat parkir di dalam kawasan Masjid Istiqlal juga menjadi sebab terjadinya kemacetan di sana.

Memasuki kawasan Kemayoran, kemeriahan malam takbir terasa begitu tiba di fly over Jalan HBR. Motik menuju area PRJ. Ratusan kendaraan roda dua terlihat berhenti di atas fly over tanpa dilarang oleh satu pun aparat kepolisian.

Warga menepikan kendaraannya di jalan tersebut bukan tanpa alasan. Kembang api menjadi sebab termakannya satu ruas jalan fly over tersebut pada malam takbiran tahun ini.

"Saya mau melihat kembang api saja. Banyak yang nyalain kembang api dari atas sini kan," ujar Rohman, salah satu warga yang ditemui kepada CNN Indonesia.

Sebelumnya, penetapan pemerintah jika 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada Jumat (17/7) membuat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak lupa menyampaikan imbauan soal tradisi takbiran keliling yang biasa dilakukan umat Islam.

Lukman meminta seluruh warga Indonesia merayakan malam takbiran dengan tertib dan tidak sampai larut malam.

"Kalau mau mengadakan konvoi atau pawai, mohon tertib. Jangan ganggu ketertiban umum. Jangan sampai larut malam karena yang utama adalah sholat Ied sama-sama besok pagi," kata Lukman saat konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER