Amankan Takbiran, Kapolda Imbau Anak Buah Tak Gunakan Senpi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 19:39 WIB
Irjen Tito Karnavian meminta anak buahnya menjaga keamanan dengan tegas tapi sopan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Tito Karnavian saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (15/6). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jakarta Raya (PMJ) bersama satuan lain di DKI Jakarta akan menurunkan 6.694 untuk mengamankan jalannya malam takbiran. Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian juga memberikan nasihat kepada anak buahnya yang akan betugas.

Nasihat pertama adalah agar para anggota PMJ buka puasa dengan tertib sebelum melaksanakan tugas pengamanan. Nasihat selanjutnya, Tito ingin agar anggotanya makan banyak agar memiliki stamina yang cukup.

"Karena kemungkinan takbiran akan dilakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga tengah malam," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stamina dibutuhkan karena Tito ingin para anggota akan membentuk pagar betis di sepanjang jalan protokol Jakarta. Pagar betis itu dibuat untuk antisipasi gerakan para warga terhenti di tengah jalan.

Namun, satu nasihat utama yang diberikan Tito adalah penggunaan senjata api saat menindak pelanggar di jalan. "Jangan gunakan senjata api jika tak dibutuhkan. Tertib tapi jangan mengancam keselamatan nyawa warga," kata Tito tegas.

Tito ingin agar anggota polisi menunjukkan sikap dan penampilan yang sopan saat melakukan pengamanan tapi tidak melupakan ketegasannya. Jangan sampai ada tawuran yang terjadi selama takbiran dilakukan.

"Akan memalukan bagi kita dan Jakarta jika ada tawuran saat malam takbiran," katanya.

Sebelumnya Tito mengatakan jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan malam takbiran di DKI Jakarta berjumlah 6.694 personel. Angka tersebut terdiri atas personel Polri ditambah TNI dan Satpol PP.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jumlah personel yang turun dalam Operasi Ketupat 2015 berjumlah 145.476 orang. Jumlah tersebut berasal dari satuan Polri, TNI, dan instansi terkait.

"82.538 personel diturunkan untuk mengamankan proses lebaran. Sementara sisanya adalah 12.761 anggota TNI dan 50.377 dari instansi terkait," kata Badrodin, Kamis (9/7).

"Personel akan berjaga selama 16 hari mulai 10 Juli hingga 25 Juli 2015," ujarnya. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER