Jakarta, CNN Indonesia -- Korps Lalu Lintas Polri mencatat angka kecelakaan lalu lintas pada lebaran pertama, Jumat (17/7) kemarin, jauh menurun dibandingkan angka kecelakaan periode yang sama tahun lalu. Penurunan angka kecelakaan itu mencapai 82 persen.
Data Korlantas Polri menunjukkan, kemarin terjadi 274 kecelakaan di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah tersebut kontras dengan angka kecelakaan pada hari lebaran pertama 2014 yakni 1.396 kecelakaan.
Kerugian materiil akibat kecelakaan-kecelakaan pada hari lebaran pun turun hingga Rp 2,5 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, sejak H-15 lebaran telah terjadi 3.738 kecelakaan lalu lintas di seluruh jalur darat Indonesia. Berbagai kecelakaan itu telah menyebabkan hilangnya nyawa 718 korban.
Statistik juga menunjukkan, selama 16 hari Operasi Ketupat 2015 terdapat 1.148 pengguna jalan raya mengalami luka berat dan 4.344 orang lainnya menderita luka ringan.
Kerugian materiil akibat seluruh kecelakaan yang terjadi dalam 16 hari itu mencapai Rp 9,6 miliar. Jumlah ini merupakan sepertiga kerugian materiil akibat kecelakaan yang terjadi pada hari lebaran pertama tahun lalu.
Kemarin, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono kemarin menuturkan, kecelakaan paling sering terjadi di Jawa Tengah (72 kasus). Jawa Timur (57) dan Sulawesi Selatan (16) menyusul di peringkat kedua dan ketiga.
(gen)