Staf Khusus Jokowi Akan Kunjungi Tolikara Akhir Bulan Ini

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2015 14:15 WIB
Kunjungan itu untuk mengecek perkembangan penanganan kasus sekaligus mediasi untuk perdamaian kedua pihak.
Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Lenis Kogoya, mengungkapkan bahwa akhir bulan ini pihaknya akan berkunjung ke Kabupaten Tolikara, Papua untuk melakukan mengecek perkembangan kasus kerusuhan antar agama yang terjadi dan berupaya melakukan mediasi.

Lenis menuturkan, dalam kunjungannya itu dia akan menyelidiki semua kerugian yang diderita para korban dan menyiapkan pembangunan kembali musala serta pasar yang dirusak dan dibakar kelompok penyerang.

"Sudah direncanakan memang tanggal 29 Juli saya ada jadwal ke sana. Bupati Tolikara sudah mengirim surat ke Presiden, maka nanti sekaligus kami akan kejar rumah dan pasar sekaligus," ujar Lenis dalam konferensi persnya di Gedung Sekretariat Negara Sayap Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembari menunggu waktu kepergiannya ke Tolikara, ucap Lenis, pemerintah akan menjamin lembaga adat Tolikara telah mengambil langkah dengan melaporkan langsung ke Polres setempat. Ia memastikan bahwa saat ini keadaan sudah aman dan tidak ada kebencian.

BACA FOKUS: Damai Terusik di Tolikara

"Siapa yang melakukan kegiatan tanpa izin pemerintah, kembali ke hukum. Pelaku-pelaku tersebut itu sudah menghilangkan nyawa orang maka itu sudah kena pasal. Aparat harus menyelidiki tindakan itu," kata dia.

Lenis meyakinkan pihaknya tidak akan menyalahkan pihak gereja maupun masjid karena, menurut dia, umat yang menjalankan ibadah tidak memiliki salah apapun. Ia pun menyampaikan belum ada forum komunitas agama di Tolikara, karena selama ini belum pernah terjadi konflik. Alih-alih, hanya ada ikatan forum beragama, meski tidak terlalu aktif berkegiatan.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER