Pemerintah Biayai Pembangunan Masjid dan Kios di Tolikara

Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat koordinasi yang diselenggarakan Menteri Politik Hukum dan Keamanan dengan kementerian dan lembaga terkait soal kejadian di Tolikara memutuskan pemerintah pusat akan melakukan perbaikan masjid dan bangunan kios yang terbakar serta merawat korban.

Langkah itu adalah satu dari tujuh upaya yang akan dilakukan pemerintah paska kejadian di Tolikara.

Rilis dari Kemenkopulhukam menyebut bahwa pemerintah menyesalkan kejadian itu dan mengharapkan tidak akan terulang kembali, situasi dan kondisi di Tolikara sudah kondusif, aman dan terkendali.

Selain itu semua pihak yaitu pemda, tokoh agama, tokoh adat dan aparat keamanan sepakat membangun kebersamaan menuju kedamaian di Kabupaten Tolikara.

Polri disebutkan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku dan aktor intelektual di balik kejadian Tolikara itu dan juga menyelidiki tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan.

Sementara Kementerian Agama dengan berkoordinasi dengan ormas-ormas keagamaan, FKUB dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk terus menjaga dan memelihar kerukunan umat beragama.

Rapat koordinasi yang diadakan Sabtu (18/7) ini diadakan oleh Menko Polhukam dan dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifiddin, Kapolri Jenderal Badodin Haiti, kepala Bin Sutiyoso dan wakil dari kemendagri dan TNI.

Sejumlah orang tak dikenal melakukan serangan terhadap jemaah yang hendak melaksakan salat Idul Fitri, Jumat (17/7).

Penyerang lantas membakar beberapa bangunan rumah dan kios yang lokasinya sangat dekat dengan musala sehingga musala yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tolikara ikut terbakar.

Polisi menembak tiga pelaku serangan yang tidak mengindahkan peringatan petugas. (yns)