Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok terbilang cepat mengungkap pelaku perampokan dengan pembunuhan terhadap Noer Baety Rofiq (44). Cepatnya pengungkapan tersebut dari tindakan Polresta Depok memaksimalkan dan mengerahkan seluruh unit kerja internal.
"Cepatnya pengkapan pelaku karena kami bekerja profesional. Selain dari Reserse Kriminal (Reskrim), kami juga kerahkan seluruh kamampuan yang ada di Polresta Depok," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Inspektur Dua Bagus Suwardi kepada CNN Indonesia, Senin (20/7).
Bagus menjelaskan, pengungkapan kasus tewasnya mantan redaktur pelaksana
akarpadinews.com itu dilakukan sendiri oleh Polresta Depok, dengan dibantu oleh pihak Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk ungkap kasus ini, kami bekerja sendiri. Kerja sama dengan Polda berupa peminjaman alat-alat penyidikan, karena kami sedikit terbatas," ujarnya.
Alasan lain dari cepatnya pegungkapan dan penangkapan pelaku yaitu karena dukungan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa oleh polisi dan pelacakan terhadap barang bukti ponsel milik korban yang dibawa para pelaku.
"Keberadaan pelaku dari pelacakan sinyal
handphone milik korban. Memang Polresta Depok tidak memiliki unit Cyber Crime, tapi para petugas kita bekali ilmu Cyber sehingga bisa bekerja sendiri," ujarnya. (Baca:
Polisi Tangkap Dua Pembunuh Wartawati Nur Baety)
Bagus menuturkan, meski penangkapan pelaku dilakukan terjadi tiga hari dari laporan yang masuk pada Sabtu (18/7), menunjukkan keseriusan polisi dalam menindaklanjuti segala laporan masyarakat.
Bagus menyebutkan penangkapan ketiga pelaku dilakukan di tempat berbeda, tapi masih dalam satu wilayah yang sama, yaitu di wilayah Bojonggede, Depok. Saat ditangkap, para pelaku tidak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Polresta Depok untuk diperiksa.
Sebelumnya, Polresta Depok berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial S (20), H (22) dan P (20). Salah satu pelaku berinisal D (25) hingga kini masih buron. (Baca:
Polisi Akui Ada Kejanggalan di Perampokan Wartawati Terbunuh)
Selain itu, polisi masih mendalami motif perampokan yang menewaskan Noer Baety Rofiq. Meski dugaan sementara Baety dibunuh karena memergoki perampok yang membobol rumahnya di Bojonggede, polisi mengakui ada kejanggalan dalam perampokan tersebut.
Kejanggalan ada pada barang-barang rampokan yang diambil tersangka, antara lain empat ponsel, dua kamera pocket, dompet, buku berisi kartu-kartu nama, alat perekam suara atau recorder, laptop, dan sejumlah uang.
(obs)