PAN Tak Lagi Urusan dengan KMP dan KIH untuk Pilkada

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2015 09:11 WIB
Istilah koalisi dari dua kubu yang berseberangan mendadak lebur ketika PAN berbicara soal pemilihan kepala daerah.
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kiri) membuka acara Rapat Kerja Nasional PAN di Jakarta, Rabu (6/5). Dalam acara itu juga dilantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Periode 2015-2020. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan partainya tidak lagi mempersoalkan keberpihakan terhadap koalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2015.

“PAN terbuka bagi siapapun selama tujuannya demi kemaslahatan bangsa,” ujar Zulkifli saat ditemui di Kantor Pusat DPP PAN, Jakarta, Kamis (23/7).

Zulkifli mengatakan, PAN tidak lagi dalam posisi memihak pada Koalisi Merah Putih ataupun Koalisi Indonesia Hebat. Istilah koalisi dari dua kubu yang berseberangan mendadak lebur ketika PAN berbicara soal pemilihan kepala daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PAN terbuka soal Pilkada dan tidak mengotak-kotakkan KMP atau KIH. Darimana pun kandidat itu berasal, bagi kami sama saja," ujar Zulkifli.

Menurut Zukifli, dukungan partainya tidak hanya diberikan untuk kader atau kalangan internal partai. Baik kalangan profesional, akademisi, artis, mantan TNI/Polri sama saja di mata dia. (Baca: 24 Kursi Calon Kepala Daerah PDIP Masih Kosong)

Bagaimanapun, kata Zulkifli, seorang kandidat yang didukung PAN harus memiliki wawasan kebangsaan dan punya komitmen menyejahterakan masyarakat serta daerah yang dia pimpin nantinya.

"Untuk itu PAN tidak menutup kesempatan kerja sama dengan partai manapun. Dan ketika calon yang diusung terpilih, mereka tidak lagi mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan dari 269 wilayah yang dpertarungkan, PAN telah menyiapkan sedikitnya 240 kader yang dicalonkan. (Baca: PDIP Beri Pembekalan Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada 2015)

"Sekitar 29 sisanya kami sebagai partai pendukung," ujar Eddy. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER