Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Mayor Jenderal Agus Sutomo mengatakan dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya digunakan untuk instansinya tapi disalurkan juga ke masyarakat.
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta tercatat memberikan dana hibah kepada institusi militer dan kepolisian. Salah satunya Kodam Jaya yang menerima dana hibah sebesar Rp 38,6 miliar.
"Dana itu mengalir sesuai kebutuhan. Bukan untuk kepentingan Kodam tapi mengalir langsung ke masyarakat," kata Agus di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan besarnya dana yang diterima Kodam Jaya bukan juga untuk kepentingan prajurit. Menurutnya, prajurit pada dasarnya terpanggil sebagai pengabdi kepada negara.
"Dana itu ke lapangan, ke masyarakat, kalau prajurit itu karya bakti" kata Agus.
Selain Kodam Jaya, ada lima institusi militer lain dan satu institusi kepolisian yang mendapatkam dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta pada tahun anggaran 2015 .
Keenam lembaga itu adalah Mabes TNI mendapat Rp 15,2 miliar , Mabes TNI AD (Rp 3,2 miliar), Kopassus (Rp 750 juta), Koarmabar TNI AL (Rp 5,9 miliar), Koops TNI AU (Rp 4,8 miliar), Kostrad (Rp 30 miliar), dan Brimob Polda Metro Jaya Rp 3,1 miliar.
(obs/obs)