Ahok Pilih Bangun Rusunawa Khusus Polri daripada PNS

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 13:27 WIB
Pemprov DKI Jakarta tengah gencar membangun rusunawa. Anggaran sebesar Rp 3,3 triliun telah disiapkan. Sebanyak 21 ribu unit akan dibangun untuk tahap pertama.
Suasana rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS). Ahok –sapaan Basuki– menganggap PNS dapat membayar iuran rusunawa umum yang akan berada di setiap wilayah.

"Nanti (rusunawa) yang di Kemayoran bekas (Wisma Atlet) Asian Games itu jangan-jangan PNS mampu sewa. Kalau cuma biaya pemeliharaan lingkungannya Rp 75 ribu sampai Rp100 ribu per hari, PNS mampu. Campur saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/7).

Oleh sebab itu Ahok lebih memilih membangun rusunawa khusus untuk aparat kepolisian. Sebelumnya, dia telah mengatakan akan membangun beberapa rusunawa di atas lahan milik Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan coba. Bisa tidak ‎tanahnya milik Kepolisian? Rumah yang lama (di tanah milik polisi) kami bongkar, kami ganti rumah susun sederhana dengan lift. Kemudian kami akan beli tanah, kami gabungkan sehingga nanti anggota kepolisian bisa tinggal di rumah susun miliknya DKI. Tidak sewa, tapi bayar biaya pemeliharaan saja," ujar Ahok.

Jika terealisasi, pembangunan rusunawa bagi polisi akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Rusunawa untuk polisi dianggap perlu karena tingginya harga tanah di kawasan Jakarta dan sekitarnya saat ini.

“Dana APBD tidak masalah. Kami mau buat rusunawa di atas tanah polisi. Sekarang banyak asrama polisi yang hanya satu dan dua lantai. Sayang tanah di Jakarta mahal, kami bisa bantu buat rusunawa," kata Ahok.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah gencar membangun rusunawa. Anggaran sebesar Rp 3,3 triliun telah disiapkan. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Ika Lestari Adji, pada tahap awal akan dibangun 21 ribu unit rusunawa di 15 lokasi berbeda. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER