Dua Korban Ledakan Tewas Dibawa ke RS Bhayangkara Makassar

Ibnu Munsir & Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 19:08 WIB
Empat unit rumah hancur parah terkena dampak ledakan yang terjadi sore tadi di Makassar. Polisi tengah menyeldiki sumber ledakan.
Dua korban tewas dalam peristiwa ledakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). (CNN Indonesia/ibnu munsir)
Makassar, CNN Indonesia -- Sebuah ledakan cukup besar terjadi di Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Ledakan tersebut menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan 10 orang lainnya luka-luka.

Berdasarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, ledakan besar itu terjadi di kompleks Puri Pattene Permai. Menurutnya informasi awal ledakan berasal dari sebuah bom ikan.

“Diduga ledakan berasal dari bom ikan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin petang (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dari pantauan CNN Indonesia di tempat kejadian perkara dua korban tewas dan korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Tak hanya itu, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dari laporan sementara masih simpang siur, apakah merupakan bom ikan atau bukan.

Terkait motif dan pemilik dari bom ikan tersebut, Agus mengaku belum mendapatkan informasi lengkapnya. Saat ini, lanjut Agus, anggota kepolisian di sana sedang melakukan pendalaman.

"Ya masih dilakukan penyelidikan oleh teman-teman di Makassar," kata Agus.

Lokasi konkret ledakan yang menghilangkan dua nyawa tersebut terletak di kompleks Puri Pattene Permai. Dari informasi yang dikumpulkan, polisi sudah berada di lokasi dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ledakan tersebut menyebabkan empat unit rumah hancur, termasuk satu rumah yang berada di samping pusat ledakan yang menyebabkan korban luka-luka.

Saat diwawancarai, salah satu korban Syarifuddin mengaku ia tidak sempat mendengar suara ledakan karena tengah tertidur. Dengan luka gorean yang cukup parah, ia saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Luka goresan terkena reruntuhan rumah, batu-batu. Waktu bangun tiba-tiba badan saya sakit tertimpa batu," kata Syarifuddin. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER