Pilih Rais Aam NU, Peserta Muktamar Diminta Usulkan 9 Kiai

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 15:07 WIB
Nama dengan perolehan suara tertinggi akan menjadi ahlul halli wal aqdi yang berwenang menunjuk pimpinan tertinggi atau Rais Aam Nahdlatul Ulama.
Suasan Muktamar Nahdlatul Ulama di Alun-alun Jombang, Jawa Timur. (Detik.com/Idham Khalid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk menjaring anggota ahlu halli wal aqdi (AHWA) yang berwenang menunjuk Rais Aam Nadlatul Ulama, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU diminta mengusulkan sembilan nama. Nama yang boleh diusulkan kia sepuh yang dinilai pantas menjadi tim pemilih pimpinan tertinggi NU itu.

Dilansir dari situs resmi NU, pemilihan ahlul halli wal aqdi ini merupakan bagian dari pemilihan pengurus baru NU periode 2015-2020.

Rais Syuriyah PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pemilihan tim ini merupakan tahap awal. “Kami masuk ke proses pemilihan anggota AHWA terlebih dahulu, lalu Rais Aam, dan Ketua Umum PBNU,” kata Yahya di Jombang, Rabu (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengatakan, dalam proses pemilihan anggota Ahwa tersebut, setiap PCNU dan PWNU mengusulkan nama-nama.  (Baca juga: Pidato Mengharukan Gus Mus yang Cairkan Muktamar NU)

Nama-nama yang masuk kemudian dikumpulkan dan dihitung. Nama yang mendapat suara terbanyak akan terpilih menjadi anggota AHWA. "Anggota AHWA terdiri dari sembilan kiai sepuh, merekalah yang berhak memilih Rais Aam PBNU,” kata Gus Yahya.

SIMAK FOKUS: Kabar dari Dua Muktamar

Digunakannya mekanisme AHWA diputuskan dalam Forum Rais Syuriyah Wilayah dan Cabang NU seluruh Indonesia. Forum ini memutuskan menggunakan AHWA setelah mendapatkan kepercayaan untuk memutuskan salah satu bagaian tata tertib Muktamar itu.

Jika seluruh tahapan lancar, setelah sembilan kiai sepuh terpilih, mereka akan memilih Rais Aam NU. Sebagai pimpinan tertinggi NU, Rais Aam berwenang memberikan persetujuan bagi calon Ketua Umum PBNU yang maju ke persaingan.

Setelah nama-nama calon Ketua Umum PBNU masuk dan disetujui Rais Aam, maka pemilihan Ketua Umum PBNU bisa dilakukan dalam Muktamar. (Baca juga: Bursa Ketua Umum PBNU Makin Ketat, KH Idrus Ramli Ikut Maju)

Sekretaris Panitia Muktamar Syahrizal Syarif mengatakan, persetujuan Rais Aam ini adalah syarat utama bagi anggota NU untuk menjadi calon Ketua Umum.

Sementara syarat-syarat lainnya sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER