Formatur Hindari Voting dalam Pemilihan Ketum Muhammadiyah

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2015 12:46 WIB
Tim biasanya akan meminta peraih suara terbanyak untuk menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah sehingga rapat pemilihan akan berlangung singkat.
Ketua Panitia Pengarah Muktamar Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) memberi penjelasan kepada wartawan terkait kesiapan menjelang Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Formatur Muhammadiyah menghindari sistem voting dalam memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Musyawarah dan mufakat akan dikedepankan untuk mencari pengganti Din Syamsuddin sebagai orang nomor satu di Muhammadiyah.

Salah satu anggota tim formatur Anwar Abbas mengatakan, tak akan ada kegaduhan atau persaingan dalam pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah dalam tim formatur.

"Kami rapat, 30 menit mungkin selesai," kata Anwar kepada CNN Indonesia, Kamis (6/8). (Baca juga: Pemuda Ingin Ketua Umum Baru Muhammadiyah Sosok Pembaru)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkatnya rapat pemilihan orang nomor satu Muhammadiyah itu menurut Anwar lantaran tak ada yang benar-benar menginginkan jabatan Ketua Umum. Namun bukan berarti tidak ada yang siap, justru menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah itu, semua formatur yang terpilih siap mengemban amanah.

Biasanya, lanjut Anwar, peraih suara terbanyak dalam pemilihan formatur, akan jadi Ketua Umum. Dalam perhitungan kemarin, Haedar Nashir mendapat suara terbanyak dengan 1.947 suara disusul oleh Yunahar Ilyas dengan 1.928 suara.

SIMAK FOKUS: Kabar dari Dua Muktamar

Dalam rapat nanti malam, peraih suara terbanyak biasanya akan ditawari posisi Ketua Umum. "Pak Haedar akan ditawari, mau tidak jadi Ketua Umum. Kalau mau, selesai rapat kami," kata Anwar.

Namun jika peraih suara terbanyak menolak, penawaran akan diberikan pada peraih suara kedua terbanyak yakni Yunahar Ilyas. Begitu seterusnya sampai ada yang bersedia jadi Ketua Umum. (Baca juga: Muhammadiyah Yakin Pemilihan Ketum dalam Muktamar Tak Gaduh)

Tim Formatur yang dipercaya untuk memilih Ketua Umum PP Muhamadiyah adalah Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Dahlan Rais, dan Busyro Muqoddas, Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Muhajir Effendy, Syafiq Mughni, Dadang Kahmad, Suyatno, Agung Danarto, Goodwill Zubir dan Hajriyanto Y Thohari.

Ketua Umum Muhammadiyah saat ini dipegang oleh Din Syamsuddin. Ia sudah dua periode memimpin Muhammadiyah. Meski tak ada larangan ia kembali memimpin, Din sudah jauh-jauh hari ingin ada pergantian kepemimpinan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia ini juga diketahui tak mengembalikan formulir penawaran untuk menjadi calon tim formatur yang dikirim panitia pemilih sebelum Muktamar digelar. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER