Jakarta, CNN Indonesia -- Muktamar Muhammadiyah di Makassar sudah masuk dalam tahapan pemilihan 13 orang formatur kepengurusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mereka yang masuk dalam formatur ini berasal dari 39 nama yang sudah diseleksi dalam Sidang Tanwir sebelum Muktamar lalu.
13 orang ini yang nantinya berhak menunjuk Ketua Umum PP Muhammdiyah periode 2015 - 2020 menggantikan Din Syamsuddin. Ketua Umum juga besar kemungkinan berasal 13 nama ini.
Dikutip dari Detik.com, pemilihan 13 orang formatur digelar di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 2.568 peserta Muktamar hadir. Meraka adalah anggota PP Muhammadiyah dan pimpinan wilayah Muhammadiyah.
Duduk di kursi barisan depan sidang 13 panitia pemilihan yang dipimpin Dahlan Rais. Di bagian tengah antara peserta dan panitia pemilihan tampak 20 bilik suara untuk peserta memberikan pilihannnya bagi 13 nama calon anggota PP Muhammadiyah itu. (Baca juga:
Muhammadiyah Yakin Pemilihan Ketum dalam Muktamar Tak Gaduh)
Setelah terpiluh, 13 nama terpilih tersebut akan menggelar musyawarah tertutup untuk menentukan Ketua Umum Muhammadiyah. Ketua Umum bisa jadi berasal dari luar 13 orang ini, tergantung musyawarah yang digelar.
SIMAK FOKUS: Kabar dari Dua MuktamarTokoh yang mendapatkan suara terbanyak menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah biasanya akan jadi Ketua Umum. Namun sekali lagi perolehan suara bukan jaminan karena kewenangan ada di tangan 13 orang ini.
Sebelum pemilihan ini, sudah beredar di media sosial paket calon formatur. Dalam paket tersebut muncul nama Abdul Mu'ti, Dahlan Rais, Suyatno, Agus Taufiqurrohman, Haedar Nashir, Syafiq A Mughni, Anwar Abbas, Hajriyanto Y Thohari, Yunahar Ilyas, Busyro Muqoddas, M Alwi Uddin, Dadang Kahmad, dan Rizal Sukma.
Belakang paket calon yang dikemukan terbagi dalam dua poros besar yakni poros Jakarta dan poros Yogyakarta. (Baca juga:
Din Tawarkan Opsi Bentuk Partai Muhammadiyah)
Di paket Jakarta, muncul lima nama yang digadang-gadang menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, yaitu Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Dadang Kahmad, Yunahar Ilyas, dan Suyatno.
Selain paket tersebut, ada paket lain yang merupakan gabungan paket Jakarta dan Jawa Timur. Mereka adalah Syafiq A Mughni, Muhadjir Effendy, Bambang Setiaji, Alwi Uddin, Abdul Mu'ti, Anwar Abbbas, dan Busyro Muqoddas.
Sedangkan untuk poros Yogyakarta tak ada paket khusus. Namun kabarnya ada konsolidasi untuk memenangkan Haedar Nashir, yang posisinya sudah sangat mengakar kalangan di kader Yogyakarta.
(sur)