Wagub Djarot Klaim Jumlah Warga Miskin di Jakarta Berkurang

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2015 13:42 WIB
Tahun ada 3,53 persen orang miskin di Jakarta, berkurang dari tahun lalu sebesar 4,09 persen dari sekitar 10 juta jiwa warga DKI Jakarta.
Warga tinggal dan beraktivitas dipinggir rel kereta api di kawasan Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Jum'at 21 Maret 2014. (Detik Foto/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tingkat kemiskinan di DKI Jakarta tahun ini turun dibandingkan tahun lalu.

Jika tahun lalu tingkat kemiskinan di Jakarta sebesar 4,09 persen, maka tahun ini hanya 3,53 persen.

Tahun 2015 sebesar 3,53 persen, sedangkan untuk angka kemiskinan tahun 2014 jumlahnya 4,09 persen. "Berati ada penurunan sekitar 0,56 persen," kata Djarot saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Penanggulangan Kemiskinan DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu jumlah orang miskin di Jakarta diperkirakan ada 412,79 ribu orang dan tahun ini berkurang menjadi sekitar 353 ribu orang. Dengan jumlah penduduk ibu kota sekitar 10 juta orang, angka tersebut menurutnya tergolong kecil.

Namun meski angka kemiskinan rendah, Djarot menilai itu bukan hal yang patut dibanggakan. Memang secara nasional, tingkat kemiskinan di Jakarta ini paling rendah. Tapi hal in harus diwaspadai karena kemiskinan di ibu kota mempunyai karakter yang berbeda dari daerah lain.

"Penanganan kemiskinan di Jakarta lebih sulit dibandingkan daerah lain,” ujar Djarot

Kendati demikian, ia optimistis bisa menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 3 persen di tahun mendatang.

“Kalau sekarang kan 3,53 persen ya, paling nggak ya, dapat tiga persen sampai 2016. Makanya kita perlu terus menerus lakukan upaya penurunan tingkat kemiskinan,” ujarnya.

Djarot memperkirakan kantong-kantong kemiskinan di Jakarta ada di pemukiman padat. Beberapa diantaranya terletak di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur karena merupakan wilayah yang paling banyak jumlah warga miskin.

“Yang sekarang sering terjadi tawuran," katanya. Semenatara yang paling sedikit orang miskinnya adalah Jakarta Selatan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, tercatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2013 mencapai 352.960 orang atau sebesar 3,55 persen.

Enam bulan setelahnya, yaitu bulan September 2013, jumlah penduduk miskin di Jakarta mengalami peningkatan menjadi 371.700 orang atau menjadi 3,72 persen dari jumlah penduduk Jakarta.

Untuk tahun 2014, pada bulan Maret, BPS DKI mencatat tingkat kemiskinan di Jakarta kembali mengalami kenaikan menjadi 393.980 orang atau mencapai 3,92 persen. Angka kemiskinan semakin meningkat pada September 2014 mencapai 412.790 orang atau 4,09 persen dari jumlah penduduk Jakarta. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER