Karanganyar, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyebut bom rakitan yang ditemukan di kamar kos di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah sudah siap diledakan. Sebagian lagi masih dalam proses rangkaian.
Perwira Densus yang ikut dalam penggeledahan kamar kos tersebut Komisaris Besar Ibnu Suhedro mengatakan, bom tersebut dikemas dala tas hitam.
"Sudah ada yang berbentuk bom, ada yang bentuknya rangkaian. Ini disimpan di dalam kamar," kata Suhendro di lokasi penggeledahan, Kamis (13/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia enggan menjelaskan detil soal penggeledehan tersebut. Humas Polri menurut Suhendro akan menjelaskan secara rinci operasi Densus selama dua hari terakhir di Jawa Tengah.
Sebelumnya Densus juga menggeledah kios telepon seluler dan rumah milik terduga teroris di Solo. Dari kios HP, petugas menyita rangkain benda yang diduga bom dan tutorial pembuatan bom.
Penggeledahan tiga tempat hari ini di Solo dan Karanganyar terkait penangkapan sejumlah orang yang diduga terlibat jaringan teror.
Dari informasi yang dihimpun, mereka yang diamankan kemarin adalah Sugiyanto, Ibadurrahman, dan Yuskarman.
Sementara itu Kepala Dusun setempat Haryono mengatakan, penyewa kamar kos itu baru tiga hari tinggal. Itupun jarang tidur di kamar yang disewanya.
"Baru sekali kesini bawa barang ke kamar pakai tas hitam," kata Haryono.
Personel Densus dibantu personel Brimob Polres Surakarta sejak pagi bergerak menggeledah beberapa tempat di Solo dan Surakarta. Penggeledahan terkait penangkapan beberapa orang kemarin.
Dikutip dari Detik.com, jumlah personel Densus 88 dibantu dari petugas Polres Surakarta cukup banyak. Selain personel Brimob, rombongan juga terdiri dari petugas laboratorium forensik, dan penjinak bom. (sur)