Densus 88 Geledah Kamar Kos Penyimpan Bom di Karanganyar

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 17:30 WIB
Penggeledahan dilakukan setelah sebelumnya Densus 88 menggeledah sebuah gerai HP dan rumah milik terduga teroris di Solo, Jawa Tengah.
Polisi membawa barang bukti usai menggeledah rumah terduga teroris Giyanto di Kampug Losari, Semanggi, Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu, (12/8). Giyanto ditangkap di sekitar Masjid Al Marwah Losari, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah sebuah rumah kos di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa tengah ditengarai menjadi tempat penyimpanan bom rakitan. Densus 88 Antiteror Polri, Kamis (13/8) menggeledah tempat tersebut setelah sebelumnya polisi menangkap orang yang diduga terlibat kelompok teror.

Dikutip dari detikcom, seorang petugas Densus 88 Komisaris Besar Ibnu Suhendro menyatakan, polisi berhasil mengamankan sejumlah rangkaian bom rakitan dari penggeledahan di rumah kos yang disewa oleh terduga polisi.

Diduga, rangkaian bom tersebut dirangkai di sebuah gerai telepon seluler kawasan Sangkrah, Solo yang digeledeh sebelumnya. Dari tempat itu, polisi mengamankan benda yang diduga bom rakitan dan tutorial pembuatan bom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dimintai keterangan detail soal penggrebekan, Ibnu menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri.

"Besok akan akan dijelaskan langsung oleh Divisi Humas Mabes Polri," ujar Ibnu Suhendro, Kamis (13/8).

Sementara itu, Kepala Dusun Kebakkramat, Haryono menjelaskan, tiga hari lalu seseorang telah menyewa dan membayar biaya sewa kamar kos tersebut sebesar Rp 150 ribu.

Haryono menuturkan, setelah menerima kunci kamar, penyewa kamar langsung memasukkan sejumlah barang ke dalam kamar kos tersebut.

"Pemilik kos sempat meminta identitas penyewa. Penyewa juga sempat memberikan kartu identitas itu namun diminta lagi dengan alasan akan difotokopi," ujar Haryono. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER