Kapolri Minta Polres Amankan Calon Kepala Daerah

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 11:37 WIB
Perintah Kapolri ini diberikan terkait insiden penyerangan calon kepala daerah di Lamongan, Jawa Timur tadi malam.
Kapolri Badrodin Haiti mengecek kesiapan pasukan saat memimpin apel gelar pasukan di lapangan Polda Metro Jaya. Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan polres mengamankan calon kepala daerah perserta pilkada serentak Desember mendatang. Perintah ini diberikan lantaran ada insiden penganiaan pada calon Bupati Lamongan, Jawa Timur.

Calon bupati Mujianto diserang orang tak dikenal tadi malam saat hendak masuk ke kediamannya di Sukodadi, Lamongan.

"Nanti kami serahkan mekanismenya di polres masing-masing, jika memang perlu ada pengamanan maka akan kami amankan," kata Badrodin saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mujianto sendiri harus mendapat perawatan intensif akibat luka yang dideritanya. Ia mengalami luka di kepala, lehar, siku dan pergelangan tangan.

Mujianto mendaftar sebagai bakal calon bupati Lamongan berpasangan dengan Sueb melalui jalur independen. Dia mendaftar ke KPUD Lamongan di hari terakhir pendaftaran jilid pertama beberapa waktu lalu.

Mujianto dan Sueb akan berhadapan dengan calon petahana di Lamongan, Fadeli. Bupati Lamongan ini maju kembali dalam pencalonan berpasangan dengan Kartika Hidayati. Pasangan ini diusung oleh sembilan partai politik di sana.

Selain mengamankan calon kepala daerah, sebelumnya Badrodin juga mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan di daerah yang pilkadanya diundur hingga 2017.

Antisipasi gangguan keamanan akan dilakukan karena ada kekhawatiran masa pendukung calon yang sudah terlanjur mendaftar tidak puasa. Fokus pengamanan akan dilakukan di gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah. 

(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER