Spesifikasi Pesawat Trigana Air yang Hilang Kontak

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah Pesawat Trigana Air dengan rute Sentani menuju Oksibil, Papua, hilang kontak pada pukul 14.55 WIT, Minggu (16/8). Berikut ini adalah spesifikasi pesawat berjenis ATR 42-300 tersebut.

Pilihan Redaksi Pesawat Trigana Air Hilang Kontak di Papua Kemenhub: Sejak Hilang Kontak, Pesawat Trigana Belum Mendarat Pesawat Hilang Kontak, Bos Trigana Gelar Rapat Mendadak

ATR 42-300 merupakan salah satu pesawat generasi pertama yang dibuat perusahaan gabungan Perancis-Italia, Aerei da Trasporto Regionale atau Avions De Transport Regional (ATR).

Seperti dikutip dari situs resmi ATR, pesawat dengan kapasitas 48 tempat duduk ini menggunakan mesin PW120 buatan Pratt & Whitney Canada. Model ATR 42-300 ini diproduksi ATR sejak awal 1980-an hingga 1996.

Pihak ATR mengklaim ATR 42-300 merupakan jenis pesawat dengan biaya operasi yang lebih murah. Sekitar 400 generasi pertama pesawat ATR 42 telah dipesan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia.

"Sangat sederhana untuk mengoperasikan dan memelihara, dilengkapi secara efisien, dan menggunakan mesin rendah bahan bakar, biaya operasi ATR 42 15%-20% lebih rendah," tulis pihak ATR melalui situs resmi perusahaan.

Seperti dikutip dari situs AirSafe.com, ada tiga insiden kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat ATR 42-300. Salah satunya adalah kecelakan pesawat di Conca de Crezzo, Italia, pada 15 Oktober 1987. Ketika itu seluruh 34 penumpang dan tiga kru pesawat meninggal.

Spesifikasi pesawat ATR 42-300:

1. Kapasitas: 48 tempat duduk
2. Tahun pembuatan: 1996
3. Mesin: PW120 Pratt & Whitney Canada
4. Lebar: 24,57 meter
5. Panjang: 22,67 meter