Hilangnya Trigana, Jonan Minta Pihak Terkait Tak Cuci Tangan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 12:46 WIB
Menhub Ignasius Jonan mengatakan semua pejabat dan aparat terkait hilangnya pesawat Trigana Air harus bertanggung jawab dan tidak mentolelir kelalaian kerja.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menggelar konferensi pers terkait musibah pesawat Trigana Air di Kemenhub, Jakarta, Minggu (16/8) malam. Kemenhub menyatakan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pesawat dengan rute Jayapura-Oksibil yang membawa lima orang awak serta 49 penumpang tersebut menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan semua pejabat dan aparat yang terkait dengan hilangnya pesawat Trigana Air jenis 42-300 dengan nomor penerbangan IL257 harus bertanggungjawab dan tidak memberikan toleransi atas bentuk kelalaian kerja.

"Setiap aparatur yang terkait hilangnya pesawat, harus bertanggungjawab. Saya tidak mentoleransi kelalaian dalam pekerjaan apapun," ujar Jonan dalam amanat upacara HUT RI ke 70 di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (17/8).

Jonan menuturkan, kejadian hilangnya pesawat kemarin menjadi contoh kewaspadaan dalam bekerja sebagai aparatur negara sedang diuji. Disebutkan, perlu ada kewaspadaan 24 jam sehari dalam bekerja. (Baca juga: Calon Penumpang Trigana Gagal Terbang Karena Tiket Habis)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa semua tugas di unit pelaksana teknis (UPT), tidak boleh membuat kelalaian sekecil apapun juga dan harus waspada," ujar Jonan.

Jonan mengaku belum mendapatkan informasi terkini terkait pesawat yang mengalami hilang kontak Minggu (16/8) lalu dan dilaporkan jatuh atas informasi dari masyarakat.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid bidang keterbukaan informasi publik yang ditemui secara terpisah mengatakan operasi pencarian sudah berlangsung sejak pukul 06.00 pagi waktu setempat. (Baca juga: Kementerian Perhubungan: Trigana Jatuh di Medan yang Sulit)

"Tim gabungan sudah menyusuri lokasi yang diduga jatuhnya pesawat trigana. Sampai saat ini belum bisa dipastikan dan ditemukan lokasi pasti," kata Hadi.

Hadi menjelaskan, sampai saat ini tim tersebut sudah menyusuri beberapa lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat. Namun, ia tidak menyebutkan titik lokasi yang dimaksud karena belum mendapat informasi baru.

Ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan sudah memberikan instruksi kepada Direktur Angkutan Udara, agar menyiapkan pengajuan flight approval baru untuk upaya evakuasi udara. Hal ini guna memfokuskan pencarian dari udara untuk menemukan koordinat dan setelahnya pencarian dilanjutkan dari darat.

"Kita akan berikan dengan segera, untuk kepentingan evakuasi tersebut tanpa ada kendala," kata Hadi.

Badan SAR Nasional mendapat laporan adanya temuan serpihan yang diduga bagian pesawat ATR 42 nomor penerbangan IL 257 milik maskapai Trigana Air Service. Serpihan pesawat Trigana IL 257 ditemukan tim Basarnas di daratan yang berjarak 7 mil, atau 12 kilometer, dari Bandar Udara Oksibil, Papua.

"Koordinat lokasi penemuan serpihan tersebut yaitu 04 deraqjar 49 menit selatan, dan 140 derajat 29 menit 953 timur, pada ketinggian 8500 jarak 7 NM (Nautical Mil) dari Bandara Oksibil," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8).

Serpihan pesawat Trigana IL 257 ditemukan oleh armada pencarian dari udara milik PT. Trigana pada pukul 08.50 WIT. Namun, sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi yang diperoleh dari Trigana Air terkait temuan serpihan pesawat itu. (Baca juga: Lewat Twitter, Jokowi Juga Berbelasungkawa untuk Trigana)

Soelistyo mengatakan, Basarnas saat ini memiliki prioritas untuk melakukan evakuasi korban di lokasi jatuhnya Trigana IL 257. Mereka pun telah membuka dua posko yang berada di Oksibil dan Jayapura, Papua.

"Dua posko antara lain Posko Taktis di Bandara Oksibil dan Posko di Jayapura khusus untuk operasi SAR di Base Operasi Landasan Udara Jayapura," ujar Soelistyo. (pit/pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER