Pegawai Pos Pengantar Dana PSKS Ikut Penerbangan Trigana Air

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 16:21 WIB
PT Pos Indonesia mengonfirmasi bahwa empat pegawainya ikut dalam penerbangan Trigana untuk mengantar bantuan Rp6,5 miliar untuk warga di Pegunungan Bintang.
Suasana kantor Trigana Air Service sesaat setelah kabar salah satu pesawatnya hilang kontak, Ahad (16/8). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pos Indonesia Febriyanto membenarkan ada pegawai Pos Indonesia yang menjadi penumpang pesawat nahas Trigana Air, penerbangan dari Sentani ke Oksibil, Papua. Keempat pegawai Kantor Pos Jayapura itu sedang dalam perjalanan dinas membawa dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk warga di Pegunungan Bintang di Kota Oksibil sebesar Rp 6,5 miliar.

"Itu dana yang kami siapkan untuk pembayaran PSKS. Dibawa tunai karena tidak ada bank untuk membantu pembayaran di Oksibil," kata Febriyanto kepada CNN Indonesia, Senin (17/8).

Dari data yang diperoleh CNN Indonesia, nama-nama pegawai Kantor Pos Jayapura itu antara lain, M.N. Aragai, Agustinus Luarmase, Yustinus Hurulean, dan Teguh Warisman (di manifes penumpang bernama Dewa Putu Raka).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran dana PSKS tersebut rencananya disalurkan pekan ini. Jadwal penyaluran pun sudah ditentukan. Namun kecelakaan yang mendera Trigana Air membuat penyaluran dana bantuan akan tertunda. Tapi dana bantuan akan tetap diterima karena uang tersebut sudah diasuransikan.

"Asuransinya cast in transit (asuransi pengiriman uang). Jadi uang yang ada di PT Pos Indonesia yang akan dikirim diasuransikan. Nanti akan diganti," ujar Febriyanto.

PT Pos Indonesia menjadi mitra Kemensos dalam menyalurkan dana bantuan ke daerah-daerah. Uang yang digunakan untuk bantuan akan ditransfer oleh Kemensos, lalu didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.

Kabar jatuhnya pesawat Trigana Air mulai ramai sejak kemarin (16/8) sore. Pesawat Trigana Air dengan rute Sentani menuju Oksibil, Papua, kehilangan kontak pada pukul 14.55 WIT.

Badan SAR Nasional mencuit lewat akun Twitter bahwa pesawat Trigana tipe ATR 42 lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.21 WIT dan dijadwalkan tiba di Oksibil pada 15.16 WIT.

Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan menyatakan serpihan pesawat pesawat ATR 42 milik maskapai Trigana Air Service yang hilang sejak Minggu (16/8)baudah ditemukan.

Pesawat dengan nomor penerbangan IL 257 itu ditemukan pagi ini, pukul 08.50 WIT pada ketinggian 8.300 kaki di atas permukaan laut. "Serpihan pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN ditemukan pukul 08.50 local time (LT), di koordinat 140 29.953E, 04 49 289S pada ketinggian sekitar 8300 ft," ujar  Hadi Juraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik melalui pesan instan. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER