NasDem Minta Rizal Ramli Fokus Pada Pekerjaan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 13:42 WIB
Politikus Partai NasDem, Akbar Faisal, mengaku telah berkomunikasi dengan Rizal dan membahas kisruh komunikasi antara Rizal dan Wakil Presiden.
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. (Dok.Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai NasDem, Akbar Faisal, menilai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli sedang berusaha untuk memberikan performa yang baik setelah resmi dilantik Presiden Jokowi.

Penilaian itu disampaikannya menyikapi kritik Rizal Ramli terhadap kebijakan pemerintah yakni pembelian pesawat garuda dan proyek listrik 35 ribu megawatt.

Tak hanya itu, ia pun mengatakan para pembantu presiden terutama para menteri yang baru dilantik sedang mencari formulasi dalam berkomunikasi satu dengan yang lain, termasuk berkomunikasi dengan presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar mengaku telah menghubungi Rizal Ramli untuk tetap tenang sambil mencari formula yang tepat dalam berkomunikasi di antara jajaran eksekutif.

"Saya minta calm down dan fokus pada rencana kerja," ujar Akbar, Rabu (19/8).

Oleh sebab itu, anggota Komisi Hukum DPR ini meyakini dinamika pasca kritikan Rizal Ramli dapat selesai.

Diketahui, kritik Rizal Ramli berbuntut panjang setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan ucapan agar Rizal mempelajari konteks terlebih dahulu sebelum mengkritisi sesuatu. Tak tinggal diam, Rizal Ramli pun malah menantang Kalla untuk berdiskusi di depan umum.

"Kalau mau paham, minta Pak Jusuf Kalla ketemu saya. Kita diskusi di depan umum," ujar Rizal, kemarin, Selasa (18/8).

Rizal sebelumnya sempat mengungkapkan penilaiannya atas program pembangkit listrik itu. Menurutnya proyek tersebut terlalu ambisius. Hal itu dikarenakan masih ada pekerjaan rumah pembangunan proyek pembangkit listrik ribuan megawatt dari era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan penilaian Rizal terkait pembangkit listrik tersebut telah mengurangi wibawa Presiden Jokowi. Sebab, Presiden Jokowi yang meresmikan semuanya itu. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER